Suami Bunuh Istri

Sakit Hati Kerap Dituduh Selingkuh, Suami di Bengkalis Bunuh Istrinya dan Gantung Mayat di Kamar

Emosi M memuncak dan gelap mata lalu mencekik serta membekap sang istri pakai bantal hingga nafasnya berhenti seketika.

Editor: Satia
TribunPontianak
ILUSTRASI 

Di situlah terpikir dan timbul ide membuat alibi istrinya meninggal gantung diri.

Sebagai informasi tersangka M yang membunuh istrinya ini merupakan staf desa tempat dia tinggalnya.

Pengakuannya saat ini dirinya memiliki dua orang anak bersama istrinya yang meninggal tersebut, karena kasus ini dia orang anak mereka sekarang diurus oleh mertuanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan dilakukan M terhadap istrinya RM (39) terjadi Jumat (21/7/2023) sore.

Baca juga: Rekayasa Pembunuhan Istri Seolah Akhiri Hidup Gantung Diri, Suami Diamankan Polres Bengkalis

Sehari kemudian, korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung di dalam kamar rumahnya di Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro didampingi Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadillah memastikan RM meninggal dunia bukan karena gantung diri atau cekikan kain gantung saat ditemukan.

Kepastian itu dari hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.

Pembunuhan dilakukan suaminya sendiri setelah proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan polisi.

M menyiapkan alibi gantung diri agar perbuatan pidananya tidak diketahui.

"Kita lakukan pemeriksaan intensif dan berhasil membuktikan kasus ini merupakan pembunuhan bukan bunuh diri," terang Kapolres.

Korban ternyata dicekik oleh tersangka dan disekap dengan menggunakan batal oleh tersangka.

Baca juga: Lakukan Penelitian soal LGBT dan Radikalisme, Mahasiswa Redho Tri Agustian Dibunuh dan Dimutilasi

Pengungkapan ini dilakukan tim gabungan Polsek Siak Kecil dan Polres Pariaman.

"Keterlibatan Polres Pariaman dalam upaya pengungkapan ini, karena jasad korban sempat dibawa ke kampung halaman di Pariaman untuk dikebumikan," terang Kapolres.

Menurut Kapolres upaya otopsi terhadap jasad korban dilakukan di Sumatera Barat atas persetujuan keluarga korban di sana.

Pembunuhan dilakukan tersangka berawal dari terjadi keributan Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB antara tersangka dan korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved