KPK Minta Maaf ke TNI, Novel Baswedan Geram: Pimpinan KPK Tak Tanggung Jawab soal OTT Basarnas!

Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, mengkritik permintaan maaf pimpinan KPK ke TNI.

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, mengkritik permintaan maaf pimpinan KPK ke TNI.

Diketahui, permintaan maaf itu adalah buntut penanganan kasus dugaan suap di lingkungan Basarnas.

Novel menilai, pimpinan KPK tak tanggung jawab soal penanganan kasus korupsi yang turut menjerat dua anggota aktif TNI tersebut.

Menurut Novel, pimpinan KPK yang minta maaf ke TNI cenderung menyalahkan tim penindakan atau penyidik KPK.

Hal itu diungkapkan oleh Novel melalui cuitan di akun Twitternya pada Jumat (28/7/2023).

Sebagai orang yang pernah aktif di KPK, Novel menyebut setiap proses penanganan kasus tidak lepas dari perintah pimpinan KPK.

Oleh sebab itu, Novel menilai, tidak logis bila dalam operasi tangkap tangan (OTT) Basarnas itu, yang disalahkan para penyelidik atau penyidik.

Novel pun menyayangkan, soal sikap KPK yang seolah hanya menyalahkan penyelidik atau penyidik.

Sementara itu, Novel juga menyinggung soal Ketua KPK, Firli Bahuri yang berada di Manado saat OTT di Basarnas.

Ia menyebut, Firli sengaja menghindar dan bermain badminton.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved