Berita Viral

Menjijikkan Cara Mesum Kaum LGBT Ini, Erotis di Bawah Pohon Hutan, Banyak Kondom Berserakan

Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur yang sempat viral karena keberadaan kaum LGBT itu kini sepi, tapi bisa saja hanya sesaat.

TribunJabar
Terungkap, polisi ternyata sering gerebek Hutan Kota Cawang, kaum LGBT tak pernah kapok. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tergolong nekat, kaum LGBT yang kepergok main di Hutan Kota Cawang.

Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur yang sempat viral karena keberadaan kaum LGBT itu kini sepi, tapi bisa saja hanya sesaat.

Sebab, kawasan yang dikenal sebagai sarang kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) berkumpul pada malam hari dan terus berulang.

Kondisi Hutan Kota Cawang jadi sorotan karena menjadi sarang mesum kelompok LGBT. Oknum guru terlibat show hubungan sesama jenis sampai tari erotis.
Kondisi Hutan Kota Cawang jadi sorotan karena menjadi sarang mesum kelompok LGBT. Oknum guru terlibat show hubungan sesama jenis sampai tari erotis. (Tribun Jakarta)

Hutan Kota Cawang pun dijaga Satpol PP Jakarta Timur full 24 jam, untuk menghindari aksi asusila dan prostitusi sesama jenis.

Katim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Aman Wibowo, mengatakan rimbun pepohonan yang gelap gulita disulap bak panggung joget erotis demi memuaskan syahwat penyuka sesama jenis.

Catatan aparat, tidak hanya satu, melainkan ada beberapa titik di Hutan Kota Cawang yang menjadi area pesta mesum digelar.

Pesta erotis malam itu cukup sering dilakukan dan seperti tak pernah jera.

Sebab polisi telah menggerebek aksi mesum itu tujuh kali dalam waktu tujuh bulan terakhir.

"Tahun ini saja sudah sekitar tujuh kali, itu selama rentan waktu dua bulan lah. Kita gencar-gencarnya awal bulan Puasa dan habis lebaran," kata Aman, tengah pekan lalu.

Setiap penggerebekan, pihaknya selalu mendapati aksi mesum laki-laki penyuka sesama jenis.

Satpol PP menemukan alat kontrasepsi dan mendapati seorang pria yang diduga penyuka sesama jenis di Hutan Kota, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023).
Satpol PP menemukan alat kontrasepsi dan mendapati seorang pria yang diduga penyuka sesama jenis di Hutan Kota, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023). (Warta Kota/Rendy Rutama)

Alat kontrasepsi hingga lotion pelumas menjadi bukti terjadinya asusila di ruang publik.

"Setiap gerebek itu pasti ada (kedapatan berbuat mesum). Terakhir kita gerebek itu beberapa bulan lalu ada empat orang, laki-laki semua. Di sana (Hutan Kota Cawang) enggak ada perempuan," ujarnya.

Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur pun sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP dan Dinas Sosial terkait penertiban aktivitas mesum penyuka sesama jenis di Hutan Kota Cawang.

"Kalau Dinsos dan Satpol PP siap kami bisa bantu backup (penertiban). Setidaknya kalau ada yang pernah dibawa pasti mereka ngerem. Apa lagi kalau hutan kotanya dikasih penerangan," tuturnya.

Show Erotis di Bawah Pohon

Lebih jauh Aman mengungkapkan, aksi mesum kelompok LGBT itu sampai membuat pertunjukan atau show.

Di antaranya dengan menjadikan pohon sebagai panggung joget erotis lengkap dengan gemerlap lampu.

Penampakan Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur tempat kaum LGBT bercinta. (tangkap layar)
"Jadi ada tontonan seperti itu juga, kemudian ada tontonan tari (erotis) di bawah pohon. Ada yang dikasih lampu di pohonnya. Tempatnya banyak, dari ujung ke ujung (hutan kota) ada saja," kata Aman.

Selain itu tentu saja aktivitas seks juga terjadi antarpenyuka sesama jenis itu.

Saat digerebek, mereka pun mengakuinya begitu saja.

"Ada yang saya tanya, kamu ngapain di situ. Katanya nonton, nonton yang lagi berhubungan sesama jenis. Begitu katanya," ujar Aman.

Persoalannya karena secara hukum pidana penindakan terhadap kelompok LGBT belum diatur, Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur hanya bisa melakukan pembinaan kepada mereka.

Dijaga Pamdal

Kini, Hutan Kota Cawang penuh pengawasan. Selain pagarnya yang semula banyak celah kini ditutup seluruhnya.

Petugas pengamanan dalam atau pamdal pun disiagakan agal aksi mesum hingga show erotis kelompok LGBT tidak terulang.

"Pada Hutan Kota UKI sudah ada dua orang Pamdal yang berjaga bergantian pada malam hari," kata Kasi Pertamanan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Yanti Rosanna, Jumat (28/7/2023).

Penempatan Pamdal dilakukan malam hari karena pada siang hari terdapat penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) yang bertugas melakukan pemeliharaan di siang hari.

Nantinya Pamdal dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur tersebut yang akan bekerja sama dengan Satpol PP, Garnisun terkait pengawasan di Hutan Kota Cawang.

"Tindakan yang juga kami lakukan untuk antisipasi berupa perbaikan pagar yang bolong-bolong di sepanjang Hutan UKI. Menambah lampu penerangan berupa lampu tembak," ujar Yanti.

(*/ Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved