Kapal Tenggelam di Selat Malaka

Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 11 ABK yang Terjebak Berhasil Diselamatkan Nelayan

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, belasan ABK berhasil diselamatkan oleh nelayan yang saat itu dekat dengan kejadian tenggelam ini.

Editor: Satia
HO
Kapal KN SAR Sanjaya 248 tiba di Pos SAR Tanjungbalai Asahan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Anak Buah Kapal (ABK) yang terjebak dalam tenggelamnya Kapal Motor Lintang Timur Samudera di Selat Malaka, berhasil diselamatkan oleh nelayan.

Di mana, peristiwa tenggelamnya kapal ini terjadi pada Senin (31/7/2023).

Dalam kejadian ini, ada 11 ABK yang terjebak akibat tenggelamnya kapal terserbut.

Dikutip tribunmedan.com dari tribunpekanbaru.com, Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, belasan ABK berhasil diselamatkan oleh nelayan yang saat itu dekat dengan kejadian tenggelam ini.

"Dibawa oleh kapal nelayan yang melintas. Mereka dievakuasi ke Pulau Panipahan. Diperkirakan tiba di Panipahan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi," ucap Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: PDIP Mengutuk Aksi Rocky Gerung Buntut Viral Penghinaan atas Jokowi Bajingan Tolol, Ini Rekamannya

Lanjut dia, pihaknya sempat menghubungi nakhoda kapal nahas tersebut untuk menanyakan seperti apa kondisi para ABK.

"Saat dihubungi nakhoda masih di atas kapal nelayan yang menyelamatkan mereka. Belum bisa berbicara banyak, namun semua selamat," sebut Budi.

Sebelumnya Budi memaparkan, informasi perihal kejadian ini diterima dari Basarnas Command Center (BCC) Pusat.

Baca juga: MENOHOK! Firli Bahuri Minta Kapolri Turun Tangan Usut Dugaan Teror ke Pimpinan KPK

"Kapal mengalami mengalami karam mengalami kebocoran, terus menerus terisi air akibat terhempas gelombang yang cukup besar," kata Budi.

Lanjut dia, kapal ini diketahui berangkat dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut) dengan tujuan Malaysia.

Kapal mengangkut hasil pertanian seperti pisang, kelapa, dan lain-lain.

"Kami berkoordinasi dengan Basarnas Medan, MRCC Putra Jaya Malaysia dan VTS Dumai untuk melakukan pemapelan pada kapal-kapal yang melintas," jelasnya.

Budi memaparkan, Basarnas Pekanbaru telah menggerakkan kapal RB 218 Dumai untuk menuju ke lokasi.

Baca juga: MENOHOK! Firli Bahuri Minta Kapolri Turun Tangan Usut Dugaan Teror ke Pimpinan KPK

Ia berujar, pihaknya juga menginformasikan kepada kapal-kapal yang melintas di perairan yang menjadi lokasi kejadian.

Untuk berkomunikasi dengan awak kapal nahas itu, petugas mengandalkan radio.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved