Rocky Gerung Anggap Wajar Hinaannya 'Bajingan Tolol' ke Jokowi : Makna Positif pada Kerajaan Mataram

Rocky Gerung mengatakan bahwa ucapanya menyebut 'bajingan' merupakan kata yang bermakna positif pada zaman Kerajaan Mataram. Sehingga ia pun mewajarka

Kolase Intagram/Tribunnnews.com
Rocky Gerung (kiri) dan Jokowi (kanan) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung kekeh merasa benar setelah sebut Presiden Joko Widodo dengan kalimat ‘bajingan tolol’.

Rocky Gerung pun merasa tidak ada yang salah dengan umpatan dan hinaannya tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

Bahkan Rocky Gerung mengatakan bahwa ucapanya menyebut 'bajingan' merupakan kata yang bermakna positif pada zaman Kerajaan Mataram. 

Ia juga mengatakan, apa yang ia ucapkan merupakan sesuatu hal yang biasa dalam forum politik.

Adapun Rocky Gerung akhirnya buka suara soal ucapannya yang dianggap sebagai umpatan dan hinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Diketahui baru-baru ini, Rocky Gerung menjadi sorotan setelah pernyataanya dalam sebuah acara buruh di Kota Bekasi, Jawa Barat yang dinilai oleh sebagian pihak merupakan penghinaan terhadap Jokowi. 

Dalam acara yang berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 itu, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

Baca juga: Rocky Gerung Puji Jokowi Seusai Hina Presiden: Dia Orang Baik Sebagai Kepala Keluarga!

Baca juga: Sosok Rocky Gerung, Akademisi dan Pengamat Politik yang Diduga Hina Jokowi Bajingan Tolol

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi Bajingan Tolol: Presiden Tidak Punya Martabat, Presiden Itu Fungsi!


"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung

Potongan video yang merekam ucapan Rocky Gerung itu kemudian viral.

Sejumlah relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri.

Terkait ucapannya yang dinilai sebagai umpatan dan penghinaan, Rocky Gerung akhirnya buka suara. 

Rocky Gerung menyatakan apa yang ia ucapkan merupakan sesuatu hal yang biasa dalam forum politik.

"Itu forum politik di mana orang bisa mengucapkan, (bisa) memilih satu kalimat supaya dia efektif. Masak saya bilang 'oke itu Presiden Jokowi orang yang penuh sopan santun'. Nggak ada gerakan dong kalau begitu,"

"Jadi ini musti dibiasakan dalam forum politik, apa saja diucapkan," kata Rocky Gerung dalam Youtube resminya, Rocky Gerung Official, Selasa (1/8/2023). 

Dikatakan Rocky Gerung, hal itu sering dilakukan dalam debat politik misalnya debat calon presiden Amerika Serikat. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved