Berita Sumut

Nilai Ekspor Sumut Meningkat Sebesar 7,53 Persen Pada Juni 2023

BPS Sumut mencatat nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumut pada Juni 2023 mencapai US$900.36 juta.

|
HO
Perkembangan ekspor impor di Sumut 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik Sumatera Utara mencatat nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumut pada Juni 2023 mencapai US$900.36 juta.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,53 persen jika dibandingkan bulan Mei 2023 yaitu dari US$837.30 juta.

Baca juga: BPS Klaim Jumlah Orang Miskin di Sumut Turun, Tapi Capai 1.240 Juta Jiwa

Namun, bila dibandingkan dengan Juni 2022, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 28,74 persen.

"Ekspor di bulan Juni 2023 ini mencapai US$900.36 juta ini ada kenaikan sebesar 7,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya, tentu ini menjadi satu informasi penting untuk menggambarkan bagaimana ekonomi kita," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanuddin melalui Berita Resmi Statistik, Rabu (2/8/2023).

Dikatakan Nurul, kenaikan nilai ekspor yang terjadi pada Juni 2023 tersebut didominasi oleh Sektor Industri yang memberi share sebesar 93,82 persen.

"Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar pada Juni 2023 terhadap Mei 2023 adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati yaitu naik sebesar US$105,26 juta atau 31,91 persen," ucapnya.

Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar adalah berbagai produk kimia sebesar US$25,89 juta atau -24.05 persen.

"Kemudian untuk pertaniannya menurun menjadi 6,18 persen," sebutnya

Baca juga: Nilai Ekspor Sumut Tembus Rp 13 Triliun, Kelapa Sawit Paling Diandalkan

Sementara itu, untuk tujuan ekspor terbesar Sumut pada Juni 2023 adalah Tiongkok dengan jumlah US$133.14 juta atau 14,79 persen, kemudian diikuti Amerika Serikat sebesar US$132,53 juta dan India sebesar US$78.47 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,23 persen.

"Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Juni 2023, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$307.46 juta atau 34,15 persen, sedangkan negara ASEAN sebesar 12,17 persen," pungkasnya.

(cr10/tribun-medan.com)

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved