Berita Internasional

Rawat Ibu Mertuanya yang Sakit-sakitan, Pria Ini Tak Menyangka Diberi Warisan Senilai Ratusan Juta

Seorang menantu pria di Vietnam dikabarkan merawat ibu mertuanya dengan sepenuh hati tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

sanook.com
Menantu pria yang beruntung, ibu mertuanya beri selembar uang kertas sebelum kematiannya, dan kini mendadak jadi jutawan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang menantu pria di Vietnam dikabarkan merawat ibu mertuanya dengan sepenuh hati tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

Kini karena ketulusannya tersebut, menantu pria tersebut diketahui mendapat harta warisan yang cukup besar.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Rabu (2/8/2023) pria bernama Minh tersebut memutuskan untuk membawa ibu mertuanya tinggal bersamanya di rumah.

Hal ini lantaran sang istri ingin membawa sang ibu untuk merawatnya di dekatnya.

Minh yang mengetahui kondisi ibu mertuanya sudah tua dan sakit parah pun menyetujui permintaan istrinya tersebut.

Selain itu, Minh merasa kasihan dengan nasib ibu mertuanya yang ditelantarkan oleh kedua anak laki-lakinya.

Mereka mengaku tidak memiliki cukup uang untuk membayar pengobatan dan merawat ibu mereka.

Untungnya meskipun Minh hanyalah menantu laki-laki dan keluarga mereka tidak lebih kaya dari saudara kandung istrinya yang lain, ia tetap ingin membantu merawat ibu mertuanya.

Minh sudah menganggap ibu mertuanya sebagai ibu kandungnya, sehingga ia tak sungkan merawatnya.

Namun karena bertambahnya usia dan lemahnya kesehatan, pada akhirnya kematian sang ibu mertua tidak bisa dihindari.

Sebelum ibu mertua meninggal dunia, ia sempat mengeluarkan uang kertas 50.00 VND atau setara dengan Rp 31 ribu dari bawah bantal dan menarik tangan menantunya untuk diberikan kepadanya.

Tetapi ibu mertua itu meminta menantu prianya untuk tidak menggunakan uang tersebut tetapi bersabar hingga satu atau dua tahun ke depan.

Ibu mertua juga berpesan, akan ada orang yang membeli uang kertas tersebut.

Sepeninggal ibu mertuanya, kedua putra kandungnya tidak pernah memperhatikan ibu mereka.

Mereka hanya muncul di pemakaman dan meminta uang dari amplop untuk membantu perekonomian mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved