TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kompol Agung Basuni, mantan Wakapolres Binjai yang dilapor tiduri istri orang lain kini dijatuhi sanksi demosi selama empat tahun.

Kompol Agung Basuni terancam tidak akan naik jabatan selama menjalani masa hukuman tersebut.

Menurut Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Dudung Adijono, hukuman itu setimpal diberikan, lantaran Kompol Agung Basuni sudah melakukan perbuatan tercela. 

"Demosi 4 tahun (karena) perbuatan tercela. Terbukti lah (berselingkuh)," kata Kombes Dudung Adijono, Selasa (2/8/2023).

Saat ini, kata Dudung, Kompol Agung Basuni bertugas di pelayanan masyarakat (Yanma) Polda Sumut.

Sempat Ditahan Propam

Kompol Agung Basuni sempat ditahan Propam Polda Sumut.

Menurut Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Dudung Adijono, mantan Kasat Lantas Polres Sergai itu ditahan di tempat khusus atau Patsus.

Baca juga: Nasib Apes, Ngaku Istri Ditiduri Kompol Agung Basuni, Kini Joni Dilaporkan ke Polda Sumut oleh Warga

"Saat ini yang bersangkutan di penempatan khusus di Propam Polda, sudah 9 hari di Patsus. Patsus itu maksimal 30 hari. Cuma itu kan bisa 10 hari, 15 hari," kata Kombes Dudung Adijono, Jumat (9/6/2023) lalu.

Sebelumnya, Wakapolres Binjai nonaktif Kompol Agung Basuni dilaporkan ke Bid Propam Polda Sumut pada 16 Mei karena diduga berzina dengan Luki Sundari, istri pengusaha motor bernama Joni.

Joni, suami diduga selingkuhan Agung Basuni mengatakan, dugaan perselingkuhan antara Kompol Agung Basuni dengan istrinya terjadi sejak tahun 2021 lalu, saat masih menjabat Kasat Lantas di Polres Serdang Bedagai. 

Dugaan Joni, awalnya Agung mendekati istrinya saat sosialisasi vaksin Covid-19.

Baca juga: Wakapolres Binjai Kompol Agung Basuni akan Diadili 2 Minggu Lagi terkait Dugaan Perselingkuhan

Disinilah awal mulanya hingga berlanjut sampai ketahuan di bulan April 2023.

Ia menduga Kompol Agung dan istrinya juga telah bersetubuh.

Ia mengklaim telah mengantongi seluruh buktinya. 

"Kemudian istri juga menangis, minta maaf dan mengakui semuanya."