Hukuman Effendi Simbolon Usai Temui Prabowo : Dibuang PDIP dari Bacaleg, Diganti Ferdinand Hutahaean

Buntut bertemu dan sebut Prabowo Subianto sosok yang tepat menjadi nakhkoda RI, Simbolon dibuang PDIP dari Bacaleg dan namanya diganti dengan Ferdinan

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ferdinand Hutahaean dan Effendi Simbolon 

Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, pemanggilan dijadwalkan pukul 13.00 WIB.

"Benar (Effendi dipanggil ke DPP)," kata Komarudin dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, Effendi dipastikan akan hadir dalam pemanggilan tersebut.

Adapun pemanggilan ini dilakukan karena Effendi melontarkan pernyataan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok yang tepat menjadi nakhoda RI.

Padahal, PDI-P sudah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

"Benar (soal itu)," ucap dia.

Baca juga: PEDENYA Rocky Gerung Ajak Jokowi Minum Kopi Bareng Usai Hinaan Bajingan Tolol Direspon Santai

Baca juga: Kepergok Sedang Congkel Motor saat Salat Subuh, Pria Ini Kocar-kacir Dikejar Jemaah Masjid

Sikap politikus Effendi Simbolon usai dipanggil PDI

Sikap politikus Effendi Simbolon usai dipanggil PDI Perjuangan ke Kantor DPP PDI-P disorot pada Senin (10/7/2023) lalu

Effendi Simbolon pun klarifikasi soal pernyataannya yang menyebutkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cocok menakhodai Republik Indonesia (RI).

Hal itu dipersoalkan lantaran Effendi Simbolon tak sejalan dengan aturan PDI-P yang meminta semua kader mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Namun pada akhirnya,  Sekretaris Jenderal (Sekjen)  PDI-P Hasto Kristiyanto dan politikus PDI-P Effendi Simbolon berpelukan usai keduanya melakukan konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023) lalu.

Awalnya, Hasto langsung menjabat tangan dan melakukan salam komando dengan Effendi.

Di samping kiri Hasto, turut mendampingi Ketua Badan Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun.

Setelah melakukan salam komando dan diabadikan oleh semua awak media, Effendi Simbolon spontan memeluk Hasto.

Politisi PDI-P Effendi Simbolon memeluk erat Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto usai klarifikasi soal menyebut Prabowo Subianto cocok menahkodai Republik Indonesia, di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Politisi PDI-P Effendi Simbolon memeluk erat Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto usai klarifikasi soal menyebut Prabowo Subianto cocok menahkodai Republik Indonesia, di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (10/7/2023). (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Effendi Simbolon yang tak berseragam partai PDI-P itu pun memeluk Hasto dengan erat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved