Ditabrak Kereta Api

Kesaksian Warga Melihat Pengendara Sepeda Motor Masuk ke Dalam Kolong dan Terlindas Kereta Api

Di bantalan rel, masih terdapat tanda-tanda bekas tabrakan. Daun pohon pisang masih tampak menutupi darah korban tabrakan kereta api ini

Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang pengendara sepeda motor tewas usai bertabrakan dengan Kereta Api, di Banuaran, Kota Padang, Sumatera Barat, jelang siang, Kamis (3/8/2023).

Pengendara ini dikabarkan tewas dalam keadaan mengenaskan, usai tubuhnya masuk ke dalam kolong kereta. 

Sepeda motor yang dikendarainya juga terpental jauh dari lokasi tubuh korban. 

Dikutip dari Tribunpadang.com, seorang warga, Dian Erawati (37), mengatakan tabrakan ini terjadi sekira pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Cegah Kelangkaan Gas Melon, Polres Karo Lakukan Hal Ini ke Para Agen

Saat kejadian, ia berada di kios BBM miliknya, persis di dekat perlintasan rel.

Menurutnya, dari kedua arah, sejumlah pesepeda motor telah berhenti saat kereta api akan melintas.

Ia juga turut mengimbau pengendara agar menunggu terlebih dahulu hingga kereta api penumpang itu benar-benar sudah melintas.

Namun berdasarkan kesaksiannya, masih ada yang nekat menerobos, dan berhasil lewat.

Baca juga: Sosok Luki Sundari, Wanita yang Bikin Karir Eks Wakapolres Binjai Kompol Agung Hancur

Nahas bagi korban yang mengendarai sepeda motor Beat, saat kereta lewat korban tampak menabrak badan kereta api.

"Korban tampak datang dari arah Banuaran menuju Cendana," ujar Dian di dekat lokasi kejadian.

Kata dia, korban tampak masuk kolong kereta api, begitu juga sepeda motornya yang kemudian terpental.

Baca juga: Ayahnya Lagenda Sepakbola, Nasib Abel Justru Nelangsa, Dikucilkan Keluarga Baru Bambang Pamungkas

Dian langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar.

"Ndak tega saya menjelaskan kondisi korban," imbuhnya.

Dian melanjutkan, sesaat korban terseret hingga beberapa meter, dan kereta api sempat berhenti.

Dari pihak kereta api, ujarnya, juga sempat turun dan melihat kondisi korban.

"Saya tak tega melihat kondisi korban," ujarnya.

Baca juga: Pengantin Pria Kecelakaan sebelum Pernikahan, Nekat Datang dengan Ambulans demi Calon Istri

Pantauan TribunPadang.com, sejumlah warga masih berada di sekitar lokasi kejadian hingga pukul 12.00 WIB lewat.

Di bantalan rel, masih terdapat tanda-tanda bekas tabrakan. Daun pohon pisang masih tampak menutupi darah korban. Di lokasi itu aromanya masih menyengat.

Informasinya, kata Dian, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit sekitar pukul 11.00 WIB dengan ambulans. Begitu juga, saat itu sudah ada pihak kepolisian.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

 

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved