Breaking News

Viral Medsos

Sosok Lasro Simbolon Salah Satu dari 3 Nama Calon Pj Gubernur Sumut Telah Dikirim ke Kemendagari

Sosok Lasro Simbolon lahir di Tapanuli Utara, Sumut, 3 Desember 1964, dan menuntaskan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik USU tahun 1987

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
tribun-medan.com/ho
Sosok Lasro Simbolon lahir di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara pada tanggal 3 Desember 1964. Lasro Simbolon menuntaskan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 1987. Lasro meraih gelar Master of Arts pada program pasca sarjana International Politics and Economics di Griffith University, Australia, tahun 1995. (Tribun-medan.com/ho) 

TRIBUN-MEDAN.COM  - Sosok Lasro Simbolon Salah Satu dari 3 Nama Calon Pj Gubernur Sumut yang Telah Dikirim DPRD Sumut ke Kemendagari.

DPRD Sumatra Utara telah resmi mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Sumut untuk menggantikan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah yang masa jabatannya akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang.

Penetapan usulan tersebut dilakukan melalui pembahasan dalam rapat pimpinan DPRD Sumut yang dilakukan di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (3/8/2023).

Adapun tiga calon Pj Gubernur Sumut itu adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief Sudarto Trinugroho, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal dan Deputi Penetapan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Lasro Simbolon.

"Sudah diputuskan tadi di rapat pimpinan. Nama-nama itu besok akan dikirim ke Mendagri. Hari ini usulannya kita teken," ujar Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Kamis (3/8/2023).

Baskami Ginting mengatakan, nama-nama ini merupakan usulan dari DPRD Sumut yang berasal dari gabungan usulan fraksi-fraksi. Namun, nantinya penetapan keputusan Pj Gubernur Sumut tetap ada di Mendagri.

Baskami mengatakan, sesuai batas waktu yang diberikan, usulan DPRD harusnya paling lambat 9 Agustus 2023, namun setelah rapat pimpinan akhirnya diputuskan ketiga nama itu untuk dicalonkan. "Hari ini kita tandatangani usulan itu, besok akan kita sampaikan ke Kemendagri," pungkasnya.

Baca juga: Fraksi PDIP dan Fraksi Golkar DPRD Sumut Ajukan Usulan Calon Pj Gubernur, Ini Daftar Nama-namanya

Baca juga: MENCUAT 4 Nama Digadang-gadang Calon Pj Gubernur Sumut Ganti Edy Rahmayadi: Ada Nama Irjen Panca

Baca juga: MENCUAT 4 Nama Digadang-gadang Calon Pj Gubernur Sumut Ganti Edy Rahmayadi: Ada Nama Irjen Panca

Fraksi PDIP usulkan dua nama yaitu Arief Sudarto Trinugrogo dan Lasro Simbolon. Sedangkan Fraksi Golkar usulkan 3 nama yaitu Lasro Simbolon, Arief Sudarto Trinugroho, dan Safrizal.

Diketahui, dua Fraksi di DPRD Sumut yakni Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Golkar masing-masing sudah memiliki usulkan nama calon Pj Gubernur Sumut untuk menggantikan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah. Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara mengusulkan dua nama calon Pj Gubernur Sumut.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Mangapul Purba mengatakan, pihaknya mengusulan Arief Sudarto Trinugrogo yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut dan Lasro Simbolon yang menjabat Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) BP2MI. 

"Pak Sekda (Arief) dan pak Simbolon," ujar Mangapul Purba, Kamis (3/8/2023).

Mangapul mengatakan, usulan ini sudah disiapkan dalam bentuk surat dan akan diserahkan pada pimpinan DPRD Sumut hari ini. "Hari ini, kami serahkan ke pimpinan dewan," ujarnya.

Sementara Fraksi Golkar DPRD Sumut mengajukan tiga nama calon Pj Gubernur Sumut, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal dan Deputi Penetapan dan perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Lasro Simbolon.

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Irham Buana Nasution. "Benar, sudah diajukan," ucap Irham Buana dari Fraksi Golkar DPRD Sumut, saat dikonfirmasi, Kamis (3/8/2023).

Irham Buana mengatakan, dalam surat pengajuan tiga nama calon Pj Gubernur Sumut diusulkan Fraksi Golkar DPRD Sumut, langsung ditandatangani oleh Ketua Fraksi DPRD Sumut, H Syamsul Qamar dan Sekretaris, Viktor Silaen.

Surat pengajuan tiga nama calon Pj Gubernur Sumut diusulkan dengan nomor : 10/2.R/FPG DPRD/SU/VIII/2023, yang ditunjukkan kepada Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting.

Baca juga: Jelang Habis Masa Jabatan, Edy Rahmayadi Sebut Sosok Ini yang Akan Gantikan Dirinya Jadi Pj Gubernur

Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Sumut Minta Masyarakat Dukung Siapapun Pj Gubernur Pengganti Edy Rahmayadi

Sebelumnya, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting mengatakan pihaknya, sudah menerima petenjuk pelaksanaan (Jutlak) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai Pj pengganti Gubernur Sumut.

"Itu surat (Jutlak) dari Mendagri sudah kita terima (DPRD), memerintahkan agar segera mengirim tiga nama, minimal satu nama," ucap Baskami saat diwawancarai, Senin (31/7/2023).

Baskami menjelaskan masing-masing fraksi DPRD Sumut akan mengusulkan nama Pj Gubernur Sumut. Kemudian, akan diputuskan nama Pj Gubsu tersebut, untuk disampaikan ke Kemendagri RI, paling lama 9 Agustus 2023.
 
"Hari ini (kemarin), menyerahkan nama-nama kesaya dan kami akan rapat lagi dengan pimpinan. Paling lambat tanggal 9 Agustus sudah dikirim ke Jakarta," jelasnya.

Lasro Simbolon calon Pj Gubernur Sumut
Sosok Lasro Simbolon lahir di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara pada tanggal 3 Desember 1964. Lasro Simbolon menuntaskan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 1987. Lasro meraih gelar Master of Arts pada program pasca sarjana International Politics and Economics di Griffith University, Australia, tahun 1995. (Tribun-medan.com/HO/BP2MI)

Sosok Lasro Simbolon Dinilai Tepat

Sejumlah kalangan menganggap sosok Lasro Simbolon dinilai tepat untuk menjadi Pj Gubernur Sumut. Ia dianggap sebagai figur yang mengerti dan paham tentang kondisi Sumut yang terlepas dari ketersinggungan dan ketrikatan kepentingan politik di Sumatera Utara.

Lasro Simbolon lahir di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara pada tanggal 3 Desember 1964.

Lasro Simbolon menuntaskan pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 1987.

Lasro meraih gelar Master of Arts pada program pasca sarjana International Politics and Economics di Griffith University, Australia, tahun 1995.

Lasro merupakan diplomat karier pada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Ia menamatkan Pendidikan Sekolah Dinas Luar Negeri selama satu tahun (1991).

Pada tahun 1996, Lasro ditempatkan sebagai Sekretaris II Politik Multilateral pada KBRI/PTRI Wina, Austria (1996-2000).

Kemudian, ia kembali bertugas di Ditjen Multilateral sebagai Kepala Seksi Politik Khusus.

Dikutip Tribun-medan.com dari situs bp2mi, Lasro Simbolon kemudian ditugaskan menjadi Counsellor pada PTRI Jenewa, Swiss (2002-2006) dan menjadi Person in Charge untuk UN Human Rights Council, IOM, ICRC, dan sebagian tugas-tugas terkait dengan ILO, WHO, dan ITU.

Setelah 4 tahun bertugas di PTRI Jenewa, Lasro mengemban tugas sebagai Co-coordinator Bidang Substansi, Komisi Kebenaran dan Persahabatan RI-Timor Leste di Denpasar, Bali.

Pada tahun 2008, Lasro kemudian ditugaskan menjadi Kasubdit Hak Asasi Manusia Kelompok Rentan, Direktorat Hak Asasi Manusia.

Setelah itu, Lasro bertugas selaku Minister Counsellor pada KBRI Den Haag, Belanda (2009-2012).

Lasro Simbolon dipromosikan menjadi Eselon II di Kementerian Luar Negeri sebagai Direktur Afrika (2012-2016), satu penugasan penting selaku focal point penguatan kerja sama bilateral Indonesia dengan seluruh negara Sub-Sahara Afrika untuk berbagai sektor, terutama ekonomi, perdagangan, investasi, politik, sosial budaya, pelindungan warga dan people to people interactions.

Setelah itu, Lasro dipromosikan sebagai Wakil Kepala Perwakilan RI (Wakil Duta Besar) untuk Rusia dan Belarus di KBRI Moskow pada bulan Juli 2016 selama 3 tahun.

Sekembalinya dari Moskow, Lasro bertugas selaku Diplomat Ahli Madya (Minister) pada Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 114/TPA Tahun 2021 tanggal 5 Agustus 2021, Lasro diangkat sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik pada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Lasro Simbolon mengikuti berbagai pelatihan di dalam dan luar negeri, termasuk Sekolah Staf Luar Negeri (Sesdilu) pada tahun 2001, Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) dan Diklat PIM II pada tahun 2008, International Training on Peace Making and Preventive Diplomacy di Oslo, Norwegia (2005), dan International Training for Senior Diplomats oleh Clingendael Institute, Belanda (2011). 

Sepanjang karirnya, Lasro Simbolon telah mendapatkan penganugerahan dari Presiden Republik Indonesia berupa penghargaan Satyalencana Karya Satya 10 Tahun (2000), penghargaan Satyalencana Karya Satya 20 Tahun (2010), serta Satyalencana Karya Satya 30 Tahun (2020).

Lasro juga memperoleh penghargaan Peringkat Pertama Pendidikan Terpadu Sesparlu dan Diklat PIM II diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dan Lembaga Administrasi Negara pada tahun 2008, Lasro Simbolon juga merupakan alumni PPRA Lemhannas RI Angkatan LXIV.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved