Konten Nasi Goreng Camat Gajahmungkur

Bukan Karena Masak Nasi Goreng, Terungkap Alasan Camat Gajahgmungkur Dimutasi: Jalani Sajalah

Warganet berspekulasi bahwa mutasi Camat Gajahmungkur itu karena konten nasi goreng yang diduga menyindir lomba masak yang digagas oleh Wali Kota Sema

Tribun Medan
Sosok Camat Gajahmungkur, Jadi Sorotan Usai Dimutasi ke Damkar Diduga Gegara Konten Nasi Goreng 

Ade mengaku senang dengan posisinya kini sebagai sekretaris pemadam kebakaran atau Damkar Kota Semarang karena merupakan hal yang baru.

"Memang saya belum pernah di situ (Damkar Kota Semarang)."

"Jadi ada tantangan buat saya sebagai ASN muda," jelasnya.

Dia bahkan sudah merencanakan program inovasi yang bakal digagasnya, seperti penerapan teknologi, konsep modern, dan kemudahan pelayanan Damkar.

Ade mengibaratkan mutasi yang dialaminya sebagai pelepasan atribut baju yang dia kenakan.

"Kemarin (pakai) baju camat sekarang dilepas dan ganti baju pemadam kebakaran," ungkap Ade.

Pemilik moto hidup Urip iku kudu Urup itu mengaku tidak akan patah semangat dengan proses mutasi dirinya.

"Jadi jalani ini saja yang penting memberikan manfaat yang banyak ke masyarakat yang lebih luas," tandas dia.

Mutasi bukan karena konten nasi goreng

Terpisah, Kompas.com menghubungi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Rabu (2/8/2023).

Wanita yang kerap disapa Mbak Ita itu dengan tegas mengatakan bahwa mutasi Ade Bhakti tidak berkaitan dengan konten nasi goreng.

"Tidak ada (kaitannya)," tegas Ita.

Menurutnya, mutasi merupakan hal yang biasa terjadi dalam organisasi.

"Mutasi jabatan adalah hal yang biasa untuk penyegaran dan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi," kata dia.

Selain itu, mutasi yang dilakukan juga sudah disusun melalui proses yang panjang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved