Tercatat, Mulai Awal Tahun Hingga Sekarang Sudah 1.155 Haktare Lahan dan Hutan Terbakar di Riau

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polda Riau sejauh ini sudah menangani sebanyak 22 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Di mulai dari awal tahun 2023, sampai dengan saat ini sudah 1.155 hektare karhutla yang terjadi di Riau.

Untuk wilayah yang paling luas terjadinya karhutla di Dumai, mencapau 815 haktare.

Dikutip dari Tribunpekanbaru.com, untuk saat ini Polda Riau bersama seluruh jajaran dan tim gabungan dari TNI, terus berupaya melakukan pemantuan dan pemadaman titik api.

Baca juga: Bendera Jepang Berkibar Jelang HUT RI, Aksi Emak-emak Ini Jadi Sorotan Warganet

Kemudian di wilayah hukum Polres Bengkalis, 318,5 hektare, Polres Rohil 13 hektare, Polres Kuansing 5 hektare, Polres Rohul 1,5 hektare, lalu Polres Inhil dan Polresta Pekanbaru masing-masing 1 hektare.

Kasus Karhutla paling banyak, ditangani oleh Polres Rohil, yaitu 6 kasus dengan 8 tersangka.

Baca juga: Ketua PBHI Bela Rocky Gerung: Dia Tak Bermaksud Menghina Presiden, Kita Minim Literasi!

Selanjutnya, Polres Dumai 5 kasus dengan 5 tersangka, Polres Kuansing 3 kasus dengan 3 tersangka, Polres Inhil 2 kasus dengan 2 tersangka.

Lalu Polres Rohul dan Polresta Pekanbaru masing-masing 1 kasus dengan 1 tersangka.

Baca juga: Bakar Sampah di Lahan, Satreskrim Polres Bengkalis Riau Amankan Seorang Pria Sebagai Pelaku Karhutla

Sementara Polres Bengkalis dengan wilayah Karhutla paling luas kedua, menangani 4 kasus namun belum ada yang ditetapkan tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Pol Teguh Widodo menerangkan, total ada 20 kasus yang ditangani jajaran Korps Bhayangkara Bumi Lancang Kuning.

"Masih tahap sidik ada 7 kasus, tahap I ada 8 kasus dan tahap II sebanyak 7 kasus," katanya, Rabu (2/8/2023).

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)