Berita Viral

Pengakuan Pelaku Mahasiswa UI Bunuh Junior, Rupanya Terlilit Utang dan Rugi Trading Kripto Rp80 Juta

Kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial Altafasalya Ardnika Basya (AAB) membunuh juniornya Muhammad Naufal Zidan (MNZ) ternyata dilandas

|
Editor: Liska Rahayu
handout
AAB mahasiswa UI yang tega membunuh adik kelasnya karena terlilit pinjol dan iri dengan kesuksesan korban, Jumat (4/8/2023) 

Almarhum tewas dibunuh oleh senior jurusan di kampusnya, Altafasalya Ardnika Basya/AAB ( 23 ) . Jasad korban ditemukan terbungkus plastik hitam di kolong kasur kamar kosnya.

Kamar kos korban sendiri berada di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan hasil otopsi ditemukan sebuah cincin dalam kerongkongan korban.

Ternyata, cincin itu adalah milik pelaku yang terlepas karena korban melakukan perlawanan saat dieksekusi.

"Sempat si korban melakukan perlawanan, menggigit tangan pelaku dan pelaku mendorong sehingga korban terbalik," ungkap Nirwan di Polrestro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (5/8/2023).

"Sehingga cincin pelaku tinggal (tertinggal) di kerongkongan dan dia (pelaku) menusuk berulang-ulang. Motif sementara, pelaku ingin menguasai benda-benda milik korban," sambungnya lagi.

Saat ini, jasad korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Lumajang.

Pelaku Menyesal dan Meminta Maaf

AAB (23) pelaku pembunuhan mahasiswa UI yang merupakan juniornya sendiri di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Jurusan Sastra Rusia, mengaku menyesal dan meminta maaf.

AAB terlihat menangis menyampaikan permintaan maaf, saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok.

"Saya kakak tingkat dari almarhum Naufal ingin minta maaf sebesar-besarnya kepada ibu korban, bapak korban, keluarga korban dan kerabat-kerabat korban," kata AAB di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (5/8/2023).

"Juga teman-teman dan pihak-pihak yang dirugikan, dan semua orang yang sudah banyak saya kecewakan," timpalnya sambil menunduk menangis.

Ia juga mengatakan akan menerima hukuman dan segala konsekuensi atas perbuatannya.

"Saya ingin menjalani hukuman dan menerima konsekuensinya dengan kooperatif," ucapnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved