Advertorial
Warga Adukan Soal Begal ke Anggota DPRD Medan Erwin Siahaan saat Sosialisasi Perda Ketertiban Umum
Kegiatan itu dihadiri puluhan orang termasuk kelompok emak emak yang berlangsung di Simpang Karya April, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sabtu
Penulis: Anugrah Nasution |
Sosialisasi Perda Ketertiban Umum, Warga Adukan Soal Begal ke Anggota DPRD Medan Erwin Siahaan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anggota Komisi III DPRD Medan Erwin Siahaan melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan nomor 10 tahun 2021 tentang ketertiban dan ketentraman.
Kegiatan itu dihadiri puluhan orang termasuk kelompok emak emak yang berlangsung di Simpang Karya April, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sabtu (5/8/2023).
Sosialisasi itu turut dihadiri Satpol PP Kota Medan, Dinas Perhubungan dan Kecamatan Medan Johor.
Kepada masyarakat, Erwin menjelaskan tentang poin poin Perda nomor 10 tahun 2021 yang sudah dibahas DPRD Medan untuk kemudian dapat diterapkan di masyarakat.
"Jadi tugas kami DPRD salah satunya adalah membuat peraturan daerah termasuk soal Perda Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," kata Erwin, Sabtu (5/8/2023).
Ada pun beberapa poin dalam Perda tersebut kata Erwin seperti ketertiban berkendara, kawasan hijau, Ketertiban penggunaan jalur sungai, bangunan atau perumahan, usaha, dan kebersihan.
Erwin menyebutkan, Perda tersebut bertujuan mengatur masyarakat agar penataan kota Medan bisa lebih baik.
"Jadi tujuannya Perda ini agar dapat mengatur masyarakat, contoh soal pendirian bangunan jangan pula didirikan menyerobot jalan atau aliran sungai. Atau masyarakat sembarangan membuang sampah. Ini sudah ada aturannya jadi agar bisa diimplementasikan," kata Erwin.
Mantan driver Gojek itu lantas meminta masyarakat Medan agar benar benar dapat menjalankan Perda yang sudah dibuat.
Katanya, hal itu untuk menciptakan suasana yang kondusif di tengah tengah masyarakat.
Usai menyampaikan peraturan daerah, Erwin kemudian mendengarkan aspirasi masyarakat sekitar.
Dia menyatakan, beberapa masyarakat mengeluh tentang banjir, kesulitan air bersih hingga masalah begal jalanan.
Erwin pun telah mendegar dan menyerap beberapa persoalan masyarakat di sana. Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu lantas berjanji akan menindaklanjutinya.
"Iya benar ada beberapa masalah yang sudah disampaikan oleh masyarakat termasuk soal begal, banjir dan air bersih. Beberapa hal nanti akan ditindaklanjuti seperti soal masyarakat yang kesulitan air tadi," ujar dia.
Beberapa masyarakat yang hadir pun lantas menyampaikan unek uneknya kepada Erwin.
Seperti yang disampaikan Yuliana Sapitri, kepada Erwin dia mengeluh jalanan kota Medan yang selalu macet meski petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan telah berjaga jaga di sejumlah persimpangan.
Tak lupa, Yulia juga menyampaikan soal begal yang banyak terjadi di Medan. Kepada Erwin dia berharap agar aspirasi masyarakat disampaikan kepada Pemerintah Kota Medan.
"Saya tiap hari kena macet di Medan padahal petugas sudah banyak yang jaga tetap macet. Gara gara itu juga saya kalau pergi kerja selalu terlambat. Belum lagi masalah begal. Saya harap melalui pak Erwin aspirasi saya bisa disampaikan," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.