Atta Halilintar Buka Suara Terkait Tuduhan Zalimi Mantan Sopir Pribadinya, Ungkap Fakta Sebenarnya

TRIBUN-MEDAN.com - Atta Halilintar dituduh menzalimi mantan sopirnya, pak Arman. Terkait ini, Atta buka suara terkait tuduhan tersebut. 

Sebagaimana diketahui, Pak Arman mengaku telah dizalimi oleh Atta Halilintar saat masih menjadi sopir pribadi.

Dengan nada santai dan hati-hati, Atta Halilintar mencoba membongkar kejadian yang sebenarnya.

Bermula dari kontennya yang kerap bantu orang, Atta Halilintar kemudian bertemu dengan Arman Sam.

Hal ini juga atas bantuan netizen yang memintanya untuk membantu sosok bapak tua yang disebut-sebut butuh uluran tangan.

Saat bertemu Atta Halilintar mencoba memberikan kesempatan kepada Arman Sam dengan harapan dapat membantunya dalam pekerjaan sebagai sopir.

Namun saat itu Arman Sam mengalami kesulitan saat menyetir dan bahkan terkena trotoar, menyebabkan kekhawatiran bagi keselamatan penumpang.

Baca juga: Menteri Agama Sebut Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama Belum Tentu Menyesatkan, Ini Alasannya

Baca juga: Lama Menghilang Usai Kasus Video Syur 47 Detik, Rebecca Klopper Muncul di Hadapan Publik: Enggak Mau

Kesalahan fatal yang dilakukan Arman Sam ternyata masih bisa dimaklumi.

Selain itu selama bekerja, Arman Sam sering kali harus menemani istrinya yang sedang sakit, sehingga kinerjanya sebagai sopir menjadi tidak maksimal.

Atta Halilintar menyatakan bahwa ia memahami situasi tersebut dan memberikan kesempatan bagi Arman Sam.

Saking baiknya, Atta Halilintar bahkan tak masalah jika Arman Sam sangat jarang melakukan pekerjaannya sebagai sopir.

Arman Sam bahkan sering bolos alias meliburkan dirinya sendiri lantaran istrinya sakit.

Dengan banyaknya jadwal Atta Halilintar sebagai publik figur, Arman Sam tak mampu mengimbanginya.

Belum lagi dengan bentrok jadwal antara Atta Halilintar dan jam kerja pak Arman Sam.

"Tapi karna kita ngertiin jadwal pak Arman jarang banget disetirin karna bapak katanya harus nemenin istrinya jadi kadang dateng harus pulang duluan, kadang juga tidak datang dan harus libur.