Berita Persidangan

Aditiya Jadi Saksi Persidangan, Sebut Achiruddin Hasibuan Perintahkan Ambil Senjata Laras Panjang

Achiruddin Hasibuan kembali jalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan dalam perkara penganiayaan, Senin (7/8/2023).

Aditiya Jadi Saksi Persidangan, Sebut Achiruddin Hasibuan Perintahkan Ambil Senjata Laras Panjang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Achiruddin Hasibuan kembali jalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan dalam perkara penganiayaan, Senin (7/8/2023).

Dalam persidangan, dihadirkan tiga orang saksi yakni Raja, Aditiya Hasibuan, dan Josua.

Pada keterangan, saksi Aditiya Hasibuan mengatakan bahwa saat berada di rumah, Niko Hasibuan yang merupakan abang saksi menyuruhnya untuk keluar dari rumah.

Aditiya mengaku, usai keluar dari rumah, ia melihat Achiruddin dan Niko sedang berada di luar rumah.

"Pokoknya dia (Niko) gedor pintu suruh saya keluar. Saya lihat ayah dan abang saya sudah di luar. Saya keluar, saya terkejut kok ada rame-rame, saat saya jalan, saya langsung dipukul sama saudara Ken, karena dipukul saya terkejut, jadi pukul-pukulan. Awalnya saya dipukul di bawah kurang lebih satu menit, gak lama kemudian saya yang di atas," kata saksi Aditiya Hasibuan di hadapan Majelis hakim yang diketuai Oloan Silalahi.

Selain itu, Aditiya juga mengatakan, bahwa dirinya melihat senjata laras panjang saat dirinya berada di atas Ken Admiral.

"Senjata itu muncul setelah saya berada di atas (Ken saat pemukulan)," ucapnya.

Ia pun mengatakan bahwa senjata laras panjang tersebut dipegang oleh Niko Hasibuan.

"Yang pegang Niko," ucapnya.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui apa alasan Niko memegang senjata laras panjang tersebut. Menurutnya, ia hanya mendengar ada suara teriakan yang menyuruh untuk mengambil senjata tersebut.

"Saya mendengar ada teriakan suruh ambil senjata," katanya.

"Ayah saya (yang menyuruh mengambil senjata)," sambungnya.

Selanjutnya, Aditiya mengatakan, saat saksi Rio mencoba melerai penganiayaan yang dilakukannya, ia sempat mengancam Rio.

"Tidak ada yang berusaha melerai, tapi saksi Rio mendekati saya, karena dia mau mendekati saya, saya bilang maju kau mati kau kubuat, saya kesal," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved