Breaking News

Panji Gumilang Tersangka

Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama, Warga Indramayu Rayakan Penetapan Dengan Potong Tumpeng

Masyarakat merayakan penetapan ini dengan menyiapkan tumpeng untuk dimakan bersama-sama.

Editor: Satia
Warta Kota/Ramadhan LQ
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang mendatangi Bareskrim Polri, Senin (3/7/2023) untuk klarifikasi. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Penyidik Bareskrim Polri menetapkan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, sebagai tersangka penistaan agama.

Atas hal ini, masyarakat yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM) merayakan penetapan status tersangka kepada Panji Gumilang, pada Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Terkuak di Persidangan, Sosok yang Rekam Aksi Aditiya Hasibuan Aniaya Ken Admiral

Masyarakat merayakan penetapan ini dengan menyiapkan tumpeng untuk dimakan bersama-sama.

Dikutip dari Tribunnewscom, tumpengan ini dalam rangka menyambut status tersangkanya Panji Gumilang di kasus dugaan penistaan agama

Warga pun turun ke jalan di Pertigaan Gantar, meluapkan rasa syukur mereka.

"Kami bersyukur karena Panji Gumilang sudah menjadi tersangka," ujar koordinator aksi FIM, Achmad Sayid Muchlisin kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: 4 Gaya Berhubungan Intim yang Disukai Kaum Pria Menurut Seksolog Zoya Amirin

Melalui kegiatan tersebut, Achmad Sayid Muchlisin menyampaikan, pihaknya ingin mengucap terima kasih kepada aparat penegak hukum dan pemerintah pusat.

Terutama pihak kepolisian mulai dari Mabes Polri, Polda Jabar, Polres Indramayu, hingga Polsek jajaran.

Mengingat adanya dugaan penyesatan agama di dalam Ponpes Al Zaytun Indramayu yang dipimpin Panji Gumilang itu sudah sangat lama terjadi dan sangat meresahkan.

"Tumpengan ini hanya sebagai simbolis ucapan terima kasih kami," ucap dia.

Baca juga: Aditiya Jadi Saksi Persidangan, Sebut Achiruddin Hasibuan Perintahkan Ambil Senjata Laras Panjang

Dalam kegiatan itu, warga juga melakukan doa bersama.

Tumpengan tersebut sekaligus upaya FIM dalam menyambut HUT Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia.

FIM menilai, di bulan yang penuh sejarah ini, menjadi simbolis kemenangan warga dari Al Zaytun.

"Untuk memberikan apresiasi ke Mabes Polri atau ke Polda memang terlalu jauh, jadi kita berikan ucapan terima kasih secara simbolis kepada Polres Indramayu," ujar dia.

Pantauan Tribuncirebon.com, dalam kegiatan itu, warga melanjutkan dengan makan tumpeng bersama dan aksi orasi melalui pengeras suara.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya diGoogle News

 

(tribunmedan)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved