Terkuak, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Dari Keluarga Kaya, Takut Bilang ke Ayahnya Bayar Pinjol

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Altafasalya Ardnika Basya (23) yang bunuh adik tingkatan di Fakultas Bahasa Universitas Indonesia (UI) ternyata berasal dari keluarga berkecukupan.

Adapun motif terjadinya pembunuhan ini, dilatarbelakangi utang piutang pelaku pada pinjaman online.

Pelaku gelap mata dan merampas harta benda milik juniornya Muhammad Naufal Zidan (19), untuk melunasi utang.

Dikutip dari Tribunjakarta.com, ayah Altaf ternyata bukan orang sembarangan, tetapi pelaku malu minta tolong sang ayah lunasi utangnya.

Baca juga: Ribuan Kader dan Simpatisan Nasdem Sambut Kedatangan Surya Paloh di Kualanamu

Hal itu terungkap dari cerita teman kosan Altaf bernama Akbar.

Altaf membunuh Zidan padahal korban sudah menganggapnya sebagai abang sendiri.

Motif pembunuhan lantaran Altaf kelimpungan melunasi utang pinjaman onlinenya akibat rugi kripto.

Baca juga: Halida Rahardhini Hakim PN Kisaran Vonis Bebas Kurir Sabu 16 Kg, Ternyata Tangani Kasus Kerangkeng

Setelah membunuh, Altaf mencuri barang-barang berharga korban seperti iPhone hingga MacBook.

Altaf sudah setahun lebih tinggal bareng dua temannya di sebuah kosan di Kukusan, Beji, Kota Depok.

Sebenarnya kosan tersebut berbentuk rumah yang sistem pembayarannya setiap bulan dibagi-bagi penghuni.

Baca juga: Jokowi Ajak Syekh Ali Akbar Marbun dan Para Ulama Zikir Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka

Salah satu teman Altaf, Akbar mengatakan pelaku berasal dari keluarga yang berkecukupan.

Akbar bahkan menyebut, ayah Altaf berprofesi sebagai seorang arsitek.

Altaf rupanya pernah meminta uang kepada ayahnya untuk membayar utang pinjol.

Baca juga: Biayai Hidup Pacar 12 Tahun tapi Perempuan Ini malah Ditinggalkan, Sontak Minta Ganti Rugi 218 Juta

Namun Altaf pun merasa malu lama-lama meminta uang kepada sang ayah.

Dia pernah minta ke orang tua tapi dia lama kelamaan kayak gak enak minta sama ortunya terus,"