Berita Viral
Inilah Sosok Abas Aos, Syekh yang Sebut Anies Baswedan Seperti Imam Mahdi, Bisa Prediksi Gempa
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan viralnya ceramah mursyid Thoriqoh Naqsabandiyah Ponpes Suryalaya silsilah ke 38, Syekh Muhammad Abdul Ga
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan viralnya ceramah mursyid Thoriqoh Naqsabandiyah Ponpes Suryalaya silsilah ke 38, Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau Abah Aos.
Dalam ceramahnya, Abah Aos mengibaratkan Anies Baswedan seperti Imam Mahdi saat manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani di Masjid Agung Cimahi Jawa Barat pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Abah Aos tersebut?
Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau yang kerap disapa Abah Aos merupakan ulama kelahiran Panjalu, Kabupaten Ciamis.
Abah Aos lahir pada 4 Agustus 1944 merupakan anak pertama dari pasangan Kh. Ibrahim (Mama Ibrahim –pen) dan Hj. Siti Muslihat.
Pada usia 13 tahun beliau dikirim untuk belajar di pesantren Gegempalan yang pada saat itu di pimpin oleh Kh. Iskandar Zainal Arifin.
Dengan kegigihan beliau dalam belajar membuatnya dapat dengan cepat menguasai berbagai macam cabang ilmu agama.
Tak jarang beliau melewati santri senior karena kecepatan kemampuannya dalam menangkap curahan ilmu yang diberikan.
Hanya dalam waktu 8 tahun karakter keulamaan Abah Aos sudah terbentuk yang membuat Kh. Iskandar Zainal Arifin megirim Abah Aos muda untuk melanjutkan pendidikan pesantrennya ke pesantren Cintawana Tasikmalaya asuhan Kh. Isak Farid yang terkenal akan keluasan ilmunya.
Selepas pulang pesantren, Abah Aos menikah dengan Hj Rosliani Hasnah.
Bersamaan dengan itu mendirikan Pesantren pada usia yang tergolong muda yakni 24 tahun yang diberi nama Pesantren Al-Ishlah yang kelak akan berubah nama menjadi Pesantren Sirnarasa.
Tahu soal Gempa Turki
Mursyid Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) Suryalaya silsilah ke 38 Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau Abah Aos mengatakan, tanda-tanda gempa memang sudah ada.
Karena itu, makanya pengajian rutin TQN manaqiban dikasih nama pengajian anti-gempa.
"Kenapa dikasih nama pengajian anti-gempa, karena tanda-tanda gempa sudah terlihat, nampak, dan jelas khususnya gempa di Indonesia dan gempa di dunia, gak usah di negara lain di negara kita saja," jelas Abah Aos.
Manaqiban atau pengajian anti-gema di Pondok Pesantren Sirnarasa Desa Ciomas Kecamtaan Panjalu Jawa Barat, Rabu 1 Februari 2022.
| KOMPOL Yogi Santai Merokok hingga Minta CCTV Dihapus Usai Bunuh Brigadir Nurhadi di Kolam Hotel |
|
|---|
| SADISNYA Ibu di Bukittinggi Buang Bayinya Jadi 3 Potong, Ngaku Tak Ingat Pria yang Menghamilinya |
|
|---|
| Nasib Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Vonis Hakim Nikmir Terbukti Peras dr Reza Gladys 4 M |
|
|---|
| ALASAN SD di Bengkulu Larang Ortu Gugat Jika Anak Keracunan MBG: Dari Internet Langsung Difotokopi |
|
|---|
| ALASAN Jokowi Tidak Akan Menempati Rumah Pensiun di Colomadu Meski Nantinya Sudah Diserahkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Inilah-Sosok-Abas-Aos-Syekh-yang-Sebut-AniesBaswedan-Seperti-Imam-Mahdi-Bisa-Prediksi-Gempa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.