Mengenang Insiden Binjai 2002

Mengenang Insiden Binjai 2002, Kontak Senjata TNI-Polri Akibat Saling Beking, Mirip Kasus Mayor Dedi

Penggerudukan ruang penyidik Polrestabes Medan oleh puluhan anggota Kodam I Bukit Barisan, Sabtu (5/8/2023), mengingatkan pada insiden Binjai 2002.

Editor: M.Andimaz Kahfi

”Apa yang kalian lakukan pada kejadian itu sangat berdampak buruk pada TNI AD, dan apa yang kalian lakukan bukan hanya harus dipertanggungjawabkan oleh kalian sendiri, melainkan juga menjadi tanggung jawab TNI,” kata Ryamizard.

Panglima TNI ketika itu, Jenderal Endriartono Sutarto, juga meminta maaf atas kejadian itu.

”Sorotan tajam masyarakat, kritikan pedas, tuntutan kepada TNI, kesemuanya merupakan konsekuensi yang harus diterima untuk mendorong TNI lebih baik. Kami sikapi ini sebagai wujud rasa memiliki dan harapan yang besar dari masyarakat,” kata Endriartono.

Wakil Presiden Hamzah Haz meminta pimpinan TNI dan Polri membersihkan para pembeking kejahatan.

Ia menilai, pemicu utama terjadinya baku tembak antar aparat karena aparat menjadi beking pelaku kejahatan.

Wapres 2001-004 itu menyatakan insiden itu sama sekali bukan karena pemisahan TNI-Polri pascareformasi 1998, sebagaimana isu yang mengemuka waktu itu.

”Masalah utamanya bukan karena ada pemisahan Polri dari TNI, tetapi karena beking-membekingi pelaku kejahatan yang sudah melibatkan kesatuan. Jadi, ini harus diperhatikan oleh pimpinan mereka sendiri,” kata Hamzah Haz.

Pada kasus penggerudukan ke Mapolrestabes Medan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memerintahkan agar Mayor Dedi diperiksa di Pusat Polisi Militer TNI.

Semua anggota Kodam I BB yang terlibat juga diperiksa di Pomdam I BB di Medan.

Yudo menegaskan, langkah dari anggotanya tidak etis dan melanggar satu dari tujuh perintah harian Panglima TNI yakni stop aksi arogansi prajurit TNI.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan Irvan Saputra mengapresiasi sikap tegas Panglima TNI yang meminta semua anggota yang terlibat diperiksa.

Irvan menyebut, insiden Binjai 2002 dan penggerudukan Polrestabes Medan harusnya menjadi pejaran bagi pimpinan TNI dan Polri untuk memberantas tindakan beking-membeking.

Sudah 21 tahun berlalu, insiden bentrok TNI-Polri akibat beking-membeking harusnya tidak terjadi lagi. (*/kompas.id)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved