Berita Viral
Sosok Tang Aulia, Anggota Paskibra Meninggal di Puskesmas yang Buka 24 Jam, Tapi tak Ada Dokter Jaga
Duka menyelimuti pasukan pengibar bendera (Paskibra) upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul.
Kemudian, sore harinya pulang ke rumah.
Keluarga lalu membawa Tang Aulia ke Puskesmas Bayat agar mendapatkan pertolongan medis.
"Kondisinya memang sudah tidak sadar, begitu sampai situ (Puskesmas), tidak ada dokter, juga tidak ada sopir ambulans," ujarnya pada wartawan.
Atas peristiwa itu, lanjut Suripto, warga kemudian mendatangi Puskesmas pada Kamis pagi untuk meminta perbaikan layanan.
"Hasil pertemuan tadi istilahnya kita minta pembenahan, kalau pelayanan masih seperti itu kita akan kerahkan masa dan dilanjut ke kabupaten," katanya.
Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan bahwa dirinya telah mendapat informasi terkait adanya audiensi dari masyarakat dengan Puskesmas tersebut.
"Sudah terjadi audiensi dan diskusi bersama, bukan digeruduk bahasanya, jadi 15 orang perwakilan dari Bayat datang dan diskusi bareng, disitu ada Pak Camat dan Muspika, intinya (Puskesmas) Bayat buka 24 jam diharapkan proses pelayanan stand by," ucapnya.
Anggit juga menjelaskan terkait sopir ambulans yang tidak ada pada Rabu (9/8/2023) sore.
Dikatakan Anggit, sopir ambulans di Puskesmas tersebut hanya satu.
Pada hari itu, sopir tersebut juga sedang sakit.
"Sopir itu satu, waktu kemarin itu sakit sopirnya, sekarang sudah disepakati kalau bagi yang bisa nyopir bisa memanfaatkan ambulans," jelasnya.
Kemudian, lanjut Anggit, hasil audiensi masyarakat dan Muspika juga didapat bahwa setiap shif jaga harus ada dokternya.
"Di sana ada dokter intership dan sudah ada di sana. Jadi itu kronologinya situasi tidak sadarkan diri di rumah dan dari CCTV di Puskesmas Bayat terekam 35 menit dari datang sampai pulang. Terekam sudah flat saat 7 menit. Diduga meninggal menurut laporan karena henti jantung," ucapnya.
Sosok Tang Aulia
Jenazah Aulia kemudian dimakamkan di Padukuhan Bogem, Kalurahan Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah pada Kamis (9/8/2023).
Korban meninggal dunia secara mendadak.
Gunungkidul
Tribun Medan
pasukan pengibar bendera (Paskibra)
HUT Ke-78 Kemerdekaan RI
Tang Aulia Delfi Safitri
PECAH Tangis Ayah Nindia Tewas Dirampok di Jambi, Ikhlas Pajero Dibawa: Kenapa Anak Saya Dibunuh |
![]() |
---|
TAK Restui Hubungan, Ayah di Rejang Lebong Bengkulu Habisi Nyawa Pacar Putrinya |
![]() |
---|
NASIB Iptu Pulung Anggara Kapolsek Kediri Aniaya Anak Buah Gegara Telat Apel, Korban Disiram Miras |
![]() |
---|
DAFTAR Nama 17 Pejabat Baru Dilantik Presiden Prabowo: Komjen Purn Wiyagus Resmi Jadi Wamendagri |
![]() |
---|
Ayah Bejat Rudapaksa Anak Kandung hingga Melahirkan, Korban Tak Berani Lapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.