Mahasiswa Tewas
Detik-detik Akhir Kuliah, Mahasiswa Asal Bengkulu Tewas Dengan Kondisi Mengenaskan di Semarang
Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdam Maulidiawati mengatakan, jenazah MFH pertama kali oleh seorang pengembala sapi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang mahasiswa asal Bengkulu ditemukan tewas dengan kondisi tak wajar di Lapangan Tembak Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/8/2023).
Mahasiswa yang tewas ini beinisial MFH dan ternyata akan melangsungkan wisuda dalam waktu dekat ini.
Atas kejadian ini, keluarga sangat kehilangan sosok MFH, terutama ibunya.
Dikutip dari Tribunbengkulu.com, ibu korban pertama kali yang memposting anaknya tewas.
"Bayik yang digendong ini, tanggal 15 nanti mau wisuda. Alhamdulilah barakallah Nak, " tulis ibu MFH dalam unggahan Facebook pada 6 Agustus lalu.
Baca juga: Jual Chip Higgs Domino di Facebook Iwan Dipidana Hakim Tujuh Bulan Penjara Denda Rp 10 Juta
Kemudian, pada hari ini ibu MFH juga menyampaikan kabar duka yang memimpa buah hatinya itu.
Ia pun meminta doa agar almarhum ditempatkan disisi terbaik-Nya.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun, telah berpulang ananda sulung kami tercinta, pada hari Jumat, tanggal 11 Agustus 2023 pkl 16.30. Almarhum akan dikebumikan di Palembang di TPU Lebak Keranji, Jalan Politeknik dan sebelumnya akan disholatkan di Masjid Baitullah di Jalan Politeknik sekitar ba'da Isya hari ini, " sampainya, Jumat (12/8/2023).
Sementara itu, untuk jenazah almarhum pada siang tadi masih di Semarang dan diberangkatkan dengan pesawat Citilink pukul 16.30 WIB.
"Mohon doanya semoga segala proses lancar dan dimudahkan Allah swt. Mohon doanya untuk ananda Farhan semoga diampuni segala dosa dan kesalahannya. Dan diterima segala amal baiknya selama hidup di dunia ini. Aamiin ya Allah aamiin ya rahman aamiin ya rahiim. Suatu cobaan yang berat untuk kami sekeluarga besar," tukasnya.
Baca juga: Jonathan Frizzy Go Public dengan Ririn Dwi Ariyanti, Nasib Aldi Bragi Disorot, Terkuak Pekerjaannya
Sebelumnya, Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdam Maulidiawati mengatakan, jenazah MFH pertama kali oleh seorang pengembala sapi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 14.00 WIB.
MFH merupakan mahasiswa salah satu universitas negeri Kota Semarang.
"Kejadian pukul 14.00 WIB. Untuk kronologi, seorang warga yang sedang menggembala sapi di area lapangan tembak, melihat sesuatu seperti orang yang tergantung di pojok bangunan barak," kata Kompol Wahdam.
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di
(tribunmedan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.