Berita Sumut

Emak-Emak Perwiritan Sudah Berulang Kali Gerebek Lokasi Judi di Desa Tandam, Kerap Dimata-matain

Emak-emak perwiritan mengaku sudah berulang kali menggerebek lokasi judi di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir, tapi selalu ada yang membocorkan.

|
HO
Emak-emak perwiritan yang bertempat tinggal di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, atau tepatnya di depan Klinik Asia Medika, menggrebek lokasi judi tembak ikan yang kian meresahkan warga sekitar, Sabtu (12/8/2023) sore. 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Ternyata emak-emak perwiritan yang menggerebek lokasi judi di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, sudah berulang kali melakukan hal serupa di lokasi tersebut.

Namun upaya itu selalu gagal atau ada yang membocorkan aksi penggrebekan yang hendak dilakukan emak-emak perwiritan tersebut. 

Baca juga: Emak-emak Perwiritan Serbu Markas Judi Tembak Ikan, Bawa Martil Hancurkan Mesin Judi

"Selama ini bocor-bocor aja pak (Kapolres). Kami masih baca doa, udah ada orang di bawah pohon yang nungguin atau memperhatikan kami emak-emak perwiritan ini, ngasih info. Agar kalau kami bergerak lokasi judi ditutup," ujar Masni dihadapan Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen, Minggu (13/8/2023).

"Selama ini asal kami mau gerak, belum pun kami jalan ke lokasi sudah bocor. Jadi semalam kami gerak naik sepeda motor dan langsung masuk ke dalam ruko," sambungnya. 

Lanjut Masni, sekarang aja saat emak-emak sedang wirit, sudah ada yang nungguin diduga mata-mata pemilik lokasi judi, agar tak didemo.

Sedangkan itu, Masni bersama emak-emak perwiritan di Dusun I Pasar Umum, sudah resah dan gelisah dengan keberadaan judi diantaranya mesin tembak ikan dan dingdong.

"Anak kami ke situ, suami-suami kami ke situ, gajian habis gajian bagi dua ke situ, istri kekurangan belanja, anak sekolah kekurangan uang sekolah, ribut kami pak. Maka adanya fasilitas (judi) itu di Dusun I ini, kami sangat keberatan. Karena ada fasilitas itulah suami dan anak kami ke sana. Resah kali kami sebagai mamak-mamak ini," kesal Masni. 

Baca juga: Temui Emak-emak Perwiritan yang Gerebek Lokasi Judi di Desa Tandam, Kapolres Binjai: Saya Malu

Bahkan, Masni menambahkan selama ini emak-emak udah baik-baik ke lokasi judi meminta untuk ditutup. 

"Asal kami datang tutup, kami pulang buka, selalu seperti itu. Jadi itu tadi marah kali kami. Nanti sawit didodos, dapat 50 ribu dibawa ke sana (lokasi judi). Silap mata letak handphone hilang, tabung gas hilang, angsa-angsa hilang. Anak yang kami jaga kali, dulu gak ada judi itu, aman anak kami," ujar Masni.

Sementara itu, lokasi judi yang berada tepat di depan Klinik Asia Medika Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, baru beroperasi beberapa bulan belakangan.

"Yang lokasi kami datangi ini baru buka, baru ada beberap bulan lah. Tapi ada lokasi judi yang dekat sekitaran situ juga, sudah bertahun-tahun buka," tutup Masni.

Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen merasa malu sebagai aparat keamanan, masyarakat lebih cepat bertindak dibandingkan pihak kepolisian. 

Hal ini diungkapkan Rio saat bertemu dengan emak-emak perwiritan dan pemuda pasca penggerebekan tempat judi di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara. 

"Saya berterimakasih banyak telah membantu kami. Jujur sebenarnya saya sebagai Kapolres, saya malu. Saya sebagai aparat keamanan, masyarakat lebih cepat bertindak," ujar Rio saat bertemu emak-emak di Masjid Al-Ikhlas di Dusun I Pasar Umum, Minggu (13/8/2023) dinihari.

Lanjut Rio, dirinya berjanji, akan memberantas judi. 

Baca juga: Detik-detik Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Bandung, 15 Orang Ditangkap

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved