Berita Sumut

Jambret Handphone Milik Pasangan Suami Istri di Asahan, Warga Medan Ini Babak Belur Dikeroyok Massa

Jambret handphone milik sepasang suami istri yang tengah berada di warung di Asahan, Harry Syahputra warga Medan jadi bulan-bulanan masyarakat.

|
Tribun Medan/Alif Al Qadri Harahap
Harry Syahputra di massa warga karena mencuri handphone milik IRT di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Asahan, di Desa Hesa Perlompongan, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan. 

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Beredar video di media sosial warga menghakimi seorang pria yang diduga pelaku jambret di sebuah warung, di Jalan Lintas Sumatera, Dusun 4, Desa Hesa Perlompongan, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan.

Belakangan diketahui, pria tersebut Harry Syahputra (36) warga Jalan Tapian Nauli, Kelurahan Medan Teladan, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.

Baca juga: Jambret Gelang Wanita hingga Korban Terjatuh dari Sepeda Motor, Pelaku Kini Ditangkap

Kanit Reskrim Polsek Air Batu, Ipda Ades Adeba menjelaskan, tersangka melakukan aksinya dengan seorang temannya bernama Acun.

Keduanya mengendarai sepeda motor dari arah Tanjungbalai menuju Kisaran, namun keduanya melihat ada sepasang suami istri yang tengah berhenti di salah satu warung dan langsung menjabret handphone korban.

"Kejadiannya Minggu kemarin, pelaku diamankan oleh warga. Pelakunya dua orang," ujar Ades, Selasa(15/8/2023).

Namun, saat menjabret, keduanya diteriaki oleh korban dan dilakukan pengejaran oleh masyarakat.

"Masyarakat yang mendengar teriakan korban, langsung mendatangi lokasi. Melihat pelaku yang tidak begitu jauh, masyarakat langsung mengejar para pelaku," ujarnya.

Kata Ades, masyarakat berhasil mengamankan pelaku dan sempat diamuk oleh masyarakat yang sudah geram dengan aksi keduanya.

Baca juga: Ibu dan Anak Jadi Korban Jambret di Dekat Mako Brimob Sampali, Keduanya Sempat Tersungkur ke Aspal

"Pelaku langsung dibawa ke Polsek Air Batu, dan korban langsung membuat SPKT untuk dilakukan tindakan hukum," katanya.

Lanjutnya, pelaku yang berjumlah dua orang ini memiliki tugas yang berbeda-beda, pelaku Hary Syahputra sebagai eksekutor, dan Acun mengendarai sepeda motor.

"Hary Syahputra berhasil kami amankan, dan satu lainnya masih dalam pengejaran," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved