Menjaga Keutuhan Solidaritas Anak Bangsa, Polres Pakpak Bharat Launching Rumah Kebhinekaan 

TRIBUN-MEDAN.COM, PAKPAK BHARAT-Polres Pakpak Bharat melaunching Rumah Kebangsaan Kabupaten Pakpak Bharat, bertempat di Rumah Kebangsaan, Desa Salak 1 Kecamatan Salak, Senin (27/08/23).

Deklarasi tersbut dilakukan bersama para Tokoh dan Organisasi Masyarakat mendeklarasikan Rumah Kebangsaan untuk menjaga keutuhan dan memperkuat solidaritas sesama anak bangsa dalam wujud kebinekaan.

Hadir pada kegiatan tersebut Waka Polres Pakpak Bharat, Kompol Elisa Sibuea SSos, Kesbangpol, Koramil Salak, Kasat Intelkam AKP Yusri, perwakilan Organisasi Masyarakat, serta sejumlah perwakilan tokoh masyarakat.

Dalam sambutan Waka Polres Pakpak Bharat, yang mana pemerintah daerah menyambut kegiatan ini dengan gembira dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi terlaksananya kegiatan ini sesuai rencana.

Rumah kebangsaan tersbut diharapkan menjadi  wadah untuk menambah kapasitas dan elektabikitas para kelompok muda, sehingga peran pemuda dapat memperkuat solidaritas sesama anak bangsa dalam menjaga NKRI bisa terjaga bersama.

Peran pemuda sangat diharapkan dalam menjaga kebinekaan dan merawat persatuan serta kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

Rumah kebangsaan ini nantinya diharapkan sebagai tempat untuk terus menggagas hal-hal yang berkaitan dengan isu-isu strategis mengenai pembangunan daerah dan nasional.

Dalam kesempatanya, Ketua DPC Pemuda Pancasila Antony Berutu, menyempatkan beri ucapan terima kasih kepada Kapolres Pakpak Bharat yang saat ini diwakilkan Waka Polres, dan Kasat Intelkam Polres, yang telah memberikan suport dan motivasi hingga terlaksananya kegiatan ini.

Menurutnya, keberadaan rumah kebangsaan ini merupakan cita-cita bersama kami lintas Organisasi Masyarakat. Selain itu juga, program ini merupakan program secara nasional.

Selain itu, program rumah kebangsaan juga bagian dari memberikan penguatan kepada semua pihak, utamnya kelompok-kelompok muda dalam menghadapi momentum politik, termasuk agenda pemilu.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa".ungkapnya

Waka Polres juga sangat mendukung apa yang menjadi kegiatan pemuda. Sebab pemuda adalah calon-calon pemimpin baik daerah dan nasional. Pengawasan dari organisasi masyarakat sangat perlu. Dengan adanya pengawasan maka semua akan terkontrol dengan baik.

Tujuan rumah kebangsaan ini sebagai colling sistem guna memimalisir perpecahan bangsa dan menangkal politik identitas dan konflik horizontal, serta menampung ide-eda para generasi muda dan sebagai wadah perekat bangsa. (Jun-tribun-medan.com).