Sat Brimob Polda Sumut

Sat Brimob Polda Sumut Memastikan Kesiapan, Layani Masyarakat Pada Operasi Zebra Toba 2025

Personel Brimob Polda Sumut berjajar dalam formasi apel gelar pasukan Operasi Zebra Toba 2025 Senin (17/11/2025).

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Brimob Polda Sumut berjajar dalam formasi apel gelar pasukan Operasi Zebra Toba 2025 di Lapangan K.S. Tubun, Medan, Senin (17/11/2025). Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Rantau Isnur Eka hadir memimpin kesiapan pasukan, menegaskan peran Brimob sebagai elemen utama pengamanan menjelang libur akhir tahun. 

TRIBUBUN-MEDAN.COM, Medan-Pagi yang belum sepenuhnya benderang di Lapangan K.S. Tubun, Senin (17/11), berubah tegang ketika barisan pasukan dari puluhan instansi mengunci formasi.

Bunyi sepatu lars yang menghentak pelan menjadi pembuka dari gelaran Apel Pasukan Operasi Zebra Toba 2025, operasi tahunan yang kerap menjadi ukuran kesiapan aparat menghadapi lonjakan mobilitas akhir tahun.

Di bawah komando Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, apel ini bukan sekadar ritual pengibaran pasukan.

Ia tampil sebagai pernyataan politik keamanan: bahwa Sumatera Utara tak ingin lagi tunduk pada kekacauan lalu lintas yang saban tahun menyumbang ribuan korban.

Di lini depan, jajaran POM TNI AD, AL, dan AU berdiri seragam dengan barisan personel kepolisian Propam, Brimob, Samapta, Intelkam, Cyber Crime, dan lalu lintas.

Di sisi selatan lapangan, Dishub, Satpol PP, hingga Jasa Raharja menutup barisan, membentuk lingkar pengamanan yang jarang terlihat lengkap di hari biasa.

Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Rantau Isnur Eka tampak hadir dan ikut mengawal kesiapan pasukannya sinyal bahwa operasi tahun ini bukan pekerjaan rutin, melainkan konsolidasi serius menghadapi arus libur akhir tahun.

Penyematan pita operasi oleh Wakapolda kepada perwakilan pasukan menjadi penanda resmi dimulainya Operasi Zebra Toba 2025.

Tidak ada tepuk tangan yang pecah, hanya kesunyian pendek disusul kesiapan tegap yang serempak, seperti mengirim pesan bahwa para penegak aturan tengah bersiap menghadapi jalan raya yang tak pernah tidur.

Dalam sambutannya, Brigjen Rony memaparkan statistik yang terdengar seperti dua sisi mata uang, menurun, tapi masih mengkhawatirkan.

73.335 pelanggaran lalu lintas tercatat sepanjang Januari–Oktober 2025. Angka ini memang turun 39 persen, namun jumlahnya masih mencerminkan budaya berkendara yang rapuh.

5.475 kecelakaan terjadi di Sumut sepanjang tahun berjalan, hanya turun 3,5?ri sebelumnya.

Polda Sumut tak ingin kecolongan menjelang Operasi Lilin Toba 2025, masa di mana arus mudik, libur natal, dan tahun baru biasanya menggandakan kerawanan.

Mobilitas meningkat, ego pengendara meninggi, dan jalan-jalan sempit Sumut selalu menjadi arena pertaruhan.

Karena itu, apel pasukan ini adalah langkah strategis: mengencangkan disiplin, menguatkan koordinasi, dan menyelaraskan tindakan lintas instansi. 

Dengan barisan yang telah dibentuk, Polda Sumut memastikan bahwa tahun ini mereka tak hanya turun ke jalan, tetapi juga mengawal budaya tertib.(Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved