Karyawan PT KAI Pelaku Teroris

REKAM Jejak Karyawan PT KAI Pelaku Teroris, Sering Pindah Kerja dan Kerap Jenguk Napi Terorisme

Rekam jejak karyawan PT KAI pelaku terorisme diungkap oleh Ketua RT yang mengatakan DE sering jenguh narapidana dan sering pindah tempat kerja diluar

HO
Rekam jejak karyawan PT KAI pelaku terorisme diungkap Ketua RT 02 Komplek Bumi Sari Indah (BSI), Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Idris menjelaskan, sekitar 5 tahun yang lalu, pihaknya pernah didatangi petugas kepolisian yang tengah memantau kegiatan DE.

"Informasi yang saya dapat, dia itu pernah menjenguk narapidana teroris beberapa kali, kemudian dia dipantau sama polisi. Sempat polisi itu meminta pengurus juga ikut memantau kegiatan DE," ujarnya.

Baca juga: Saat Erick Thohir Sibuk Nyapres, BUMN Malah Jadi Sarang Teroris dan Mau Serbu Markas Brimob

Baca juga: Pegawai PT KAI Terduga Teroris Diciduk Densus 88 di Bekasi, Ini Tanggapan Perusahaan

Saat itu, polisi tak menemukan indikasi DE terlibat jaringan teroris. "Ya katakanlah sempat dibiarkan, karena katanya enggak terlibat juga, tapi enggak tahu sekarang tiba-tiba ditangkap," tutur dia.

Ketua RT Idris mengatakan rumah yang digeledah oleh Densus 88 dihuni oleh ibu DE dan kakak pertama DE. "Sekarang yang tinggal di sini, hanya orangtua tepatnya ibunya dan kakak pertamanya," ujar Idris. Senin.

Menurutnya, DE beserta keluarganya tinggal lebih dulu di Komplek BSI dibanding dirinya. Keluarga DE datang dari Purbalingga.

"Kalau di sini semua pendatang, keluarga DE itu kalau lihat dari KK sih dari Purbalingga. Sama saya juga terus terang duluan keluarga almarhum Pak Wahyudi (ayah DE),”

“Kalau saya datang ke sini 2010-an, kalau dia dari 2008-2009-an. Jadi duluan keluarga dia dibandingkan saya," ucapnya.

Idris juga mengatakan DE menghabiskan waktu kecil dan sekolah di Komplek BSI, namun ia jarang bergaul.

"Kurang lebih mulai 5 atau 6 tahun yang lalu jarang di sini. Jarang tinggal di lingkungan BSI, di RT 2 jarang, banyaknya di luar," jelasnya.

Namun sosok DE berbeda dengan orangtuanya yang aktif bersosialiasi.

 "Orangnya jujur aja baik, cuma kurang bergaul, Pak, di lingkungan RT 02 RW 20. Anaknya kurang bersosialisasi. Tapi untuk orangtuanya bagus sekali sosialisasinya," bebernya.

Setelah lulus kuliah, DE sempat bekerja di beberapa tempat hingga akhirnya di PT KAI.

"Kerjanya emang di luar, macam-macam, kerjanya jadi yang saya tahu itu terakhir kerja di PT C terus keluar, pindah lagi ke Kereta Api. Dari situ tahunya sampai situ aja, dari situ saya tidak tahu. Yang jelas tadi sore ada berita pemeriksaan di rumah orangtuanya," jelas dia.

Sementara itu warga setempat, Rahmat Gunawan (53), membenarkan di lingkungan komplek, DE dikenal anak yang baik.

Namun DE sudah lama tak tinggal di rumah orangtuanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved