Polda Sumut

Haru Perkasa Manalu Lihat Ibunya yang Sembuh Berkat Andil Kapolda Sumut, 4 Bulan Perut Membesar

Hotna Frida Naibaho (57) menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dokkes Polda Sumut yang diutus Kapolda Sumut (Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Hotna Frida Naibaho (57) menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dokkes Polda Sumut yang diutus Kapolda Sumut (Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. 

Setibanya di RS Bhayangkara Tebing Tinggi, Hotna Naibaho diperiksa langsung oleh dokter. Mulai dari pengambilan sampel darah, cek jantung, gula, darah tinggi, rontgen perut serta cek kesehatan lainnya. Chaisar ketika itu dijelaskan oleh dokter, perut orang tuanya didiagnosa sementara membesar bisa jadi akibat tumor dan atau cairan tak keluar.

Berbagai tindakan, vitamin, dan obat-obatan dimasukkan ke dalam tubuh Hotna Naibaho. Esok malamnya, Jumat (11/8/2023), pasien sudah buang air besar dan kecil, serta buang angin. Kesemuanya selama ini tak pernah dialami Mamak Hotna.

"Sabtu kemarin dokter sudah ambil sampel dari dalam perut Mamak. Ternyata cairan, bukan tumor. Puji Tuhan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda. Pak Kapolda sudah mengetuk hati masyarakat Sumut untuk tolong-menolong dalam kebaikan merupakan sebagai nilai budaya warga Medan, dan Sumut," ungkapnya.

Hingga kini, Hotna Naibaho masih menjalani proses pemulihan dan penyembuhan di ruangan RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Dokter masih menangani pasien hingga sembuh serta diketahui apa penyebab atau pemicu orang tua Chaisar mengalami penyakit tersebut.

Dokter sudah melakukan proses pembuangan cairan dari dalam perut dengan memasang alat berbentuk selang, draine di rongga perut pasien. Sabtu siang cairan sudah dikeluarkan sekitar 10 liter, serta Minggu pagi 1,5 liter.

"Pasien mengalami penimbunan cairan akibat susah atau gangguan buang air kecil. Pasien akui itu, suka menahan-nahan buang air. Kita sudah melakukan USG dan foto scan, serta mengambil sampel untuk dibawa ke laboratorium. Kita belum tahu penyebab pastinya," ungkap Kepala RS Bhayangkara Tebing Tinggi, AKBP drg Jauhari Ginting.

Jauhari Ginting mengatakan, sambil menjalani proses penyembuhan pasien, dokter spesialis bedah dan penyakit dalam dipastikan akan menanganinya dengan maksimal. Perut membesar, tuturnya, merupakan gejala yang tampak, namun apa penyebabnya hingga seperti itu, belum diketahui.

"Kami masih menunggu hasil lainnya, kenapa atau apa pemicunya, penyebabnya perut pasien membesar. Saya mengimbau kepada masyarakat jika ingin buang air, jangan ditahan-tahan. Keluarkan saja, kalau tidak akan jadi masalah nantinya," pungkas Jauhari memberikan imbauan kesehatan. (Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved