Berita Seleb
Pria Ini Tetiba Pulang Padahal Sudah Dinyatakan Meninggal 17 Tahun Lalu, Ditemukan di Tempat Sampah
Relawan yang mendampingi Purwadi, Rahmad Widodo mengaku mengetahui kabar soal Purwadi dari rekan relawan lainnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Pria ini tetiba pulang padahal sudah dinyatakan meninggal 17 tahun lalu.
Ia ternyata ditemukan di tempat sampah.
Seorang pria asal Klaten tetiba pulang ke rumah padahal sudah dinyatakan meninggal dunia.

Dikira sudah meninggal, pria asal Klaten yang tiba-tiba pulang ini bikin keluarga syok bukan main.
Cerita mengejutkan itu datang dari wilayah Klaten, Jawa Tengah.
Seorang pria bernama Purwadi kembali berkumpul dengan keluarganya setelah selama 17 tahun berpisah.
Baca juga: Viral Dosen Dikirimi Paket Misterius Berisi 12 Ekor Ular, Istri Histeris, Berikut Kronologinya
Keluarga tidak pernah menyangka dengan kepulangan Purwadi, mereka sempat mengira pria yang kini berusia 46 tahun itu sudah meninggal.
Keluarga sempat mengurus surat kematian Purwadi pada tahun 2011 lalu.
Dirangkum TribunSolo.com, Purwadi menghilang secara tiba-tiba pada tahun 2006, saat bencana gempa bumi melanda Yogyakarta dan sekitarnya.

Ia pergi dari rumahnya di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, tanpa alasan.
Purwadi tidak pernah berkirim kabar ke keluarga, apalagi pulang ke rumah.
Titik terang keberadaan Purwadi terlihat dari informasi orang hilang di media sosial.
Relawan yang mendampingi Purwadi, Rahmad Widodo mengaku mengetahui kabar soal Purwadi dari rekan relawan lainnya.
Baca juga: Viral Dosen Dikirimi Paket Misterius Berisi 12 Ekor Ular, Istri Histeris, Berikut Kronologinya
"Saya tahunya ada info di Facebook, banyak relawan kabari saya karena saya orang Sengon," katanya.
Ditemukan di tempat sampah
Entah bagaimana caranya, Purwadi ditemukan di sebuah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) wilayah Cengkareng, Tangerang.
Purwadi pertama kali ditemukan oleh yayasan yang berkantor di Jakarta pada tahun 2009 lalu.
Yayasan tersebut kemudian merawat Purwadi selama empat tahun lamanya.

Pihak yayasan sempat berusaha mencari keluarga Purwadi, namun belum membuahkan hasil.
Purwadi juga enggan memberitahukan daerah asalnya.
Hingga pada tahun 2023 kini, yayasan akhirnya mengetahui alamat rumah Purwadi setelah dirinya memberikan pengakuan.
"Setelah tahu, pihak yayasan asal Jakarta antar pulang hari Sabtu (12/8/2023) kemarin.
Baca juga: Viral Siswa SMA jadi Korban Perundungan di Toilet Sekolah, Pelaku Nantang Minta Dipukul
Diterima oleh pihak desa dan semua perangkat desa," beber Rahmad.
Rahmad melanjutkan, saat pulang ternyata Purwadi jatuh sakit.
Purwadi juga enggan memberitahukan daerah asalnya.

Hingga pada tahun 2023 kini, yayasan akhirnya mengetahui alamat rumah Purwadi setelah dirinya memberikan pengakuan.
"Setelah tahu, pihak yayasan asal Jakarta antar pulang hari Sabtu (12/8/2023) kemarin.
Diterima oleh pihak desa dan semua perangkat desa," beber Rahmad.
Rahmad melanjutkan, saat pulang ternyata Purwadi jatuh sakit.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Grid.ID
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.