Medan Terkini

Anak Muda Medan Didorong Jadi Pelaku Digital lewat Garuda Spark

Semangat anak muda Kota Medan untuk menembus dunia digital mendapat dukungan langsung dari Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
GARUDA SPARK - Peluncuran Garuda Spark Innovation Hub berlangsung di Pos Bloc Medan, Sabtu (8/11/2025), dan dihadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), Meutya Hafid. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Semangat anak muda Kota Medan untuk menembus dunia digital mendapat dukungan langsung dari Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.

Ia menyebut hadirnya Garuda Spark Innovation Hub di Medan menjadi momentum penting untuk melahirkan generasi muda kreatif yang siap bersaing di era digital.

Peluncuran Garuda Spark Innovation Hub berlangsung di Pos Bloc Medan, Sabtu (8/11/2025), dan dihadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), Meutya Hafid.

"Kami menyambut dengan tangan terbuka. Kami bangga karena Garuda Spark akhirnya diluncurkan, program yang memang ditunggu-tunggu anak muda Medan,” ujar Rico Waas

Menurut Rico, perkembangan teknologi digital saat ini bergerak begitu cepat, bahkan dalam lima tahun terakhir sudah mengubah banyak aspek kehidupan. Karena itu, katanya, pemerintah harus hadir mendampingi masyarakat agar mampu beradaptasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi secara produktif.

“Anak muda Medan itu kreatif, potensial, dan cepat beradaptasi. Mereka hanya butuh ruang untuk berkreasi. Budaya kita kaya, kalau diolah secara kreatif saya yakin bisa melahirkan banyak startup baru dari Medan,” ungkapnya.

Dalam acara yang juga dihadiri pejabat Kementerian Komdigi dan para pelaku startup lokal itu, Rico menegaskan bahwa arus digitalisasi tidak bisa dibendung. Tantangan sekarang adalah bagaimana mengubahnya menjadi peluang ekonomi baru.

“Pemuda Medan itu tangguh dan pantang menyerah. Dengan adanya ruang kolaborasi seperti Garuda Spark, kami di Pemko Medan akan terus mendorong anak muda jadi pelaku utama dunia digital, bukan sekadar penonton,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Komdigi Meutya Hafid menyebut Garuda Spark sebagai pusat inovasi terbuka yang dirancang untuk anak muda, komunitas, dan pelaku industri kreatif digital.

“Garuda Spark Innovation Hub ini bisa menjadi ruang berkumpul, berdiskusi, dan melahirkan inovasi baru di bidang digital,” ujar Meutya dalam sambutannya.

Ia mengatakan, Medan dipilih karena kota ini dikenal sebagai pusat kreativitas dan memiliki ekosistem startup yang tumbuh pesat. Fasilitas yang disediakan di Garuda Spark antara lain ruang kelas, ruang rapat, jaringan internet berkecepatan tinggi, serta akses langsung ke mentor, investor, dan komunitas teknologi nasional.

“Ini bukan sekadar tempat, tapi ekosistem kolaboratif di mana ide-ide muda bisa bertumbuh menjadi inovasi besar,” tambah Meutya.

Dengan kehadiran Garuda Spark, baik pemerintah pusat maupun Pemko Medan berharap anak muda bisa memanfaatkan peluang digital, menciptakan lapangan kerja baru, dan membawa Medan menjadi kota inovasi digital terdepan di Indonesia.

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved