Skrining TBC Teknologi AI
Ribuan Mahasiswa di USU Lakukan Skrining TBC Dengan Menggunakan Teknologi AI
Ribuan Mahasiswa di Sumut, yang kali ini dilakukan bagi Mahasiswa Baru Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan skrining TBC gunakan teknologi AI.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Ribuan Mahasiswa di Sumut, yang kali ini dilakukan bagi Mahasiswa Baru Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan skrining TBC menggunakan teknologi AI.
Skrining dasar bagi usia produktif ini diselenggarakan bersama Bakrie Center Foundation (BCF), yang berlangsung di Gedung Pancasila USU.
Skrining ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit TBC pada kalangan usia produktif.
Kegiatan ini juga melibatkan Kadin Indonesia, Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Indonesia Muda untuk Tuberkulosis, Yayasan Mentari Meraki Asa, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam implementasi Program Kolaborasi Multistakeholder & Multiyears dalam Percepatan Eliminasi TBC Sebelum Tahun 2030.
Rektor USU Muryanto Amin mengatakan, hasil screening TBC ini akan ada tindak lanjut dari pihak universitas jika menemukan mahasiswa yang terindikasi positif TBC.
“Ini penting untuk menunjukkan ketahanan kesehatan mahasiswa. Kalau dia tidak sehat, bagaimana dia mau belajar nanti. Kalau ada penyakit lain langsung juga akan dilakukan rawat jalan. Nah, kalau untuk TBC ini kan pasti lebih lagi penanganannya,” kata Muryanto pada Media, Rabu (16/8/2023).
Skrining TBC ini juga baru pertama kali digelar di USU sejak dua hari yang lalu.
Di hari terakhir ini, melibatkan 120 orang peserta dimana sebelumnya sudah ada sekitar 2 ribuan mahasiswa yang melakukan skrining TBC menggunakan mobile X-Ray dengan teknologi AI.
Dalam kesempatan lain, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan menuturkan, untuk kasus TBC di Sumut menduduki nomor 4 di Indonesia.
Sedangkan untuk Indonesia, tercatat menduduki nomor 2 untuk kasus TBC tertinggi di dunia.
Karena itu, Alwi mendukung dengan adanya skrining TBC dikalangan mahasiswa.
Selanjutnya juga diimbaunya untuk tidak hanya di Universitas Sumatera Utara (USU) saja yang menggelar skrining TBC ini, namun seluruh perguruan tinggi di Sumut juga bisa melakukan hal yang sama.
"Bersama BCF juga sudah kita komunikasikan, skrining ini bisa juga dilakukan pada kampus lain, ada Unimed, UMSU, UINSU, dan lainnya. Langkah awal pemeriksaan di kampus, akan kita copy ke kampus lainnya," ungkapnya.
Dibeberapa perusahaan juga disebutnya sudah mulai melakukan skrining TBC.
"Sama juga di perusahaan, beberapa sudah dimulai, saya bilang tidak usah dulu ke yang lain CSRnya, pemeriksaan TB saja," katanya.
| Anggota Komisi XI DPR RI Martin Manurung Serap Aspirasi Sektor Perbankan di Kabupaten Toba |
|
|---|
| UPDATE Polisi Bunuh Polisi, Yogi Minta CCTV Dihapus, Aris Larang Klinik Dokumentasikan Jenazah |
|
|---|
| Safitri Dapat Rp93 Juta Padahal Baru Live Perdana Usai Diceraikan Suaminya yang Baru Lolos PPPK |
|
|---|
| RESMI! Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar |
|
|---|
| BGN Beri Insentif Rp 5 Juta untuk Konten Positif tentang MBG, Ternyata Cuma Guyonan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.