Oknum TNI Ngamuk
Dua Oknum TNI di Palembang Ngamuk-ngamuk dan Tenteng Pedang saat Lomba 17 Agustus
kejadian ini terjadi tepat pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, di mana warga menggelar perlombaan dan menghidupkan musik dari loudspeaker
"Dia nanya 'ada izin apo kalian pakai musik ini? ," ungkap Agung.
Baca juga: LINK LIVE Nonton Live Streaming Bhayangkara FC vs Borneo FC, Akses Siaran Langsung Liga 1 di Sini
Ia menerangkan, orang yang menendang speaker adalah Pratu Y yang saat itu menggunakan seragam dinas loreng.
Sementara Serda RP memegang parang.
"Yang nendang yang pakai baju loreng. Sambil membentak mereka debat dengan saya, setelah itu masuk ke rumah satunya mengambil parang. Kami tidak saling serang cuma adu mulut, " katanya.
Atas kejadian itupun, anaknya yang masih bayi trauma karena saat kejadian Agung sedang menggendong anak.
Baca juga: Detik-detik Dua Oknum TNI di Palembang Ancam Warga Dengan Pedang, Diduga Terganggu Kemeriahan HUT RI
"Anak saya sampai trauma karena dia bentak-bentak saya di depan anak yang masih bayi, " katanya.
Ia berharap kedua oknum tersebut meminta maaf dan sadar akan perbuatannya.
"Semoga sadar dan minta maaf ke kami. Supaya cepat selesai, " katanya.
Viral di Sosmed
Viral di media sosial video yang memperlihatkan aksi seorang pria berbaju TNI ngamuk di Palembang karena diduga tidak senang dengan keramaian saat HUT kemerdekaan RI 17 Agustus 2023.
Video tersebut beredar dan diunggah akun Facebook Mar Diah, pada Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Gigi Putri Ariani Kepentok Mic Saat Nyanyi Rungkad di Istana, Dikerubungi Tamu Hingga Hilang Tempo
Dalam video tampak seorang pria berbaju TNI mengamuk di kediaman warga.
"Tentara ngamuk karena dak mau ada keramaian di hari Kemerdekaan," tulis unggahan.
Dalam video tersebut tampak pria berbaju TNI itu dikerumuni warga sekitar.
Bahkan terlihat pria itu memegang senjata tajam berupa pedang.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.