Oknum TNI Ngamuk

Dua Oknum TNI di Palembang Ngamuk-ngamuk dan Tenteng Pedang saat Lomba 17 Agustus

kejadian ini terjadi tepat pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, di mana warga menggelar perlombaan dan menghidupkan musik dari loudspeaker

|
Editor: Satia
HO
Ilustrasi TNI penyuka sesama jenis 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua RT 22 Kelurahan 35 Ilir, Palembang, Bety menyebut, dua oknum TNI ngamuk ke warga, lantaran terganggu suara musik perlombaan HUT Kemerdekaan.

Dua oknum ini ngamuk, ketika warga menghidupkan speaker kecil yang sedang memutar lagu Kemerdekaan saat memeriahkan HUT RI. 

Warga berang melihat aksi dari kedua Oknum TNI ini.

Dikutip dari Tribunsumsel.com, diketahui dua oknum TNI ngamuk, yakni Pratu Y (Dinas di TNI AU) dan Serda RP (Dinas di Kodim)  yang merupakan anak dan menantu dari salah satu warga di sekitar TKP yakni Hidun Diana (59). 

Baca juga: SYOK Suaminya Menikah dengan Pria Lain, Wanita Ini tak Sengaja Lihat Foto Nikah dari Media Sosial

Bety mengatakan, kejadian ini terjadi tepat pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, di mana warga menggelar perlombaan dan menghidupkan musik dari pelantang suara atau loudspeaker.

"Kejadian siang kemarin, setelah istirahat sebentar lalu lanjut lomba. Agung (warga) ini kan sedang menyalakan lagu Kemerdekaan saat lomba tiba-tiba dua orang itu keluar dari rumah buka pagar dan yang pakai seragam loreng itu menendang speaker," ujar Bety saat dijumpai, Jumat (18/8/2023). 

Setelah menendang speaker, kedua oknum TNI itu berdebat dengan warga lalu salah satunya masuk lagi ke dalam rumah.

Tak lama kemudian kembali keluar dengan membawa satu sajam jenis parang. 

Bety juga menjelaskan jika kedua oknum TNI ngamuk itu bukan warganya, namun ibu mereka lah yang tinggal di lingkungan RT-nya. 

Baca juga: Edy Rahmayadi Ungkap Kegiatan Usai Tak Jadi Gubernur: Gendong dan Main-main Sama Cucu

"Setelah berdebat dengan warga, rombongan itu masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang. Kemudian ribut lagi, untung warga tidak anarkis, " katanya. 

Agar situasi tidak semakin jadi, Bety akhirnya menghubungi Kanit Binmas Polsek setempat untuk meredam keributan.

Kemudian ia juga menghubungi pihak Denpom. 

Baca juga: Mudah Diamalkan Baca Surat Al Ikhlas 10 Kali Sehari, Keistimewaannya Luar Biasa

"Saya menghubungi polisi dan Denpom, Alhamdulillah dari Binmas Polsek datang dan Denpom mengamankan dua oknum tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, " ungkapnya. 

Agung (24) pemilik speaker yang dirusak oleh dua orang oknum TNI mengatakan, ketika menendang speaker keduanya sambil meneriakkan tentang izin menggunakan speaker. 

Posisi rumah orang tua oknum TNI itu berhadapan dengan rumahnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved