Berita Viral

Buntut Karyawan BUMN Terlibat Jaringan ISIS, Mahfud MD Sebut Masih Banyak yang Terpapar Radikalisme

Usai penangkapan karywan PT KAI sebagai terorisme, polisi menyelidiki jaringan jual beli senjata api. 

HO
Hal ini disampaikan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.Jabatan Komisioner KPK telah resmi menjadi lima tahun. 

TRIBUN-MEDAN.com - Usai penangkapan karywan PT KAI sebagai terorisme, polisi menyelidiki jaringan jual beli senjata api

Polisi telah menangkap DE (28) dan mengamankan tujuh senjata api serta bendera ISIS. 

DE merupakan karyawan BUMN PT Kereta Api Indonesia. 

Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut masih banyak ASN dan pegawai BUMN yang terpapar paham radikal.

Mahfud MD menyebut BUMN telah lalai dan kembali kebobolan oleh paham radikal.

"Ya mungkin saja (lalai), dari sudut ideologis ya. Mungkin kalau profesionalitas pengelolaan mungkin bagus.

Tapi dari sudut ideologis kenyataannya kebobolan," ujar Mahfud saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Sosok Kanit Reskrim Iptu Yudi Terlibat Jaringan Jual Beli Senpi Ilegal yang Jadi Target Densus 88

Baca juga: Jaringan Peredaran Senpi Ilegal Dibongkar, Pelaku Sempat Ngaku Bagian TNI dan Kementerian Pertahanan

Mahfud mengatakan, ketika ada teroris yang tertangkap, pasti jaringannya mulai dicari.

Dia menegaskan mitigasi seharusnya sudah dilakukan sejak lama.

Apalagi, masih banyak pegawai BUMN dan ASN yang terpapar terorisme.

"Oleh sebab itu, pemerintah menyiapkan langkah-langkah, tapi masih ada jebol yang satu kaya gitu kan diperbaiki lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial DE di wilayah Bekasi pada Senin (14/8/2023).

Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan bahwa DE merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Karyawan BUMN itu juga aktif melakukan propaganda jihad di media sosial.

"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ucap Aswin saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved