TRIBUNWIKI

Bisa Redakan Rasa Gatal pada Organ Intim, Ini 7 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Wanita

Manfaat daun sirih untuk wanita dapat diperoleh dengan mengkonsumsi daunnya secara langsung atau dengan menggunakan air rebusannya. 

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
INTERNET
Daun sirih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam mengatasi masalah kewanitaan 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN -  Manfaat daun sirih untuk wanita berasal dari kemampuannya untuk membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Tanaman ini dapat dikenali dari daunnya yang berwarna hijau, berbentuk hati dan mengkilap, serta memiliki aroma khas yang semakin tajam ketika direbus atau ditumbuk.

Daun sirih, atau piper betle (L), merupakan salah satu tanaman yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk perawatan kesehatan wanita.

Manfaat daun sirih untuk wanita dapat diperoleh dengan mengkonsumsi daunnya secara langsung atau dengan menggunakan air rebusannya. 

Berikut ini berbagai manfaat daun sirih untuk wanita yang bisa Anda dapatkan:

1. Mengatasi Keputihan

Keputihan merupakan hal yang umum dialami oleh wanita.

Kondisi ini merupakan cara alami tubuh wanita untuk menjaga kebersihan dan kelembapan area kewanitaan, namun keputihan yang disertai dengan bau tidak sedap, rasa gatal atau nyeri pada area kewanitaan bisa jadi menandakan keputihan yang tidak normal.

Mencuci area vagina dengan air rebusan daun sirih efektif untuk mengobati keputihan, cara tradisional ini telah didukung oleh beberapa penelitian.

Salah satu penelitian bahkan menemukan bahwa daun sirih efektif dalam membasmi Candida albicans, penyebab infeksi jamur vagina.

Untuk mendapatkan manfaat daun sirih bagi wanita, Anda dapat menggunakan air rebusan daun sirih hijau atau daun sirih merah untuk membasuh area vagina.

2. Mengatasi Bau Tidak Sedap pada Vagina

Manfaat daun sirih untuk wanita selanjutnya adalah untuk mengatasi bau tak sedap pada vagina.

Normalnya, vagina memiliki bakteri baik yang berperan penting untuk menjaga tingkat keasaman (pH) area tersebut.

Namun, pada kondisi tertentu, jumlah bakteri baik dapat berkurang dan bakteri jahat dapat mendominasi vagina.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved