Bupati Eddy Berutu Beberkan Kinerja Wujudkan Dairi Unggul, Berikut Penjelasannya

Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menjadi inspektur upacara (Irup) HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Stadion Utama Panji Sidikalang

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Bupati Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menjadi inspektur upacara (Irup) HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Stadion Utama Panji Sidikalang, Kamis (17/8/2023). 

Selanjutnya, sektor pekerjaan umum atau infrastruktur, Kabupaten Dairi telah memperoleh DAK yang cukup besar yakni Rp 64,3 miliar pada 2023.

Dan DAU 2023 sebanyak Rp. 63,7 miliar untuk jalan, irigasi, air minum, dan sanitasi.

Pembangunan jalan yang sudah mengalami perbaikan, yaitu pembangunan rumah baru layak huni, bantuan rumah swadaya untuk masyarakat prasejahtera, sekolah, puskesmas, dan sarana air minum, sanitasi, dan irigasi.

Sektor perdagangan/UMK, telah berdirinya Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT K-UMKM), pemanfaatan Pasar Induk Sitinjo sebagai pusat penjualan hasil bumi dan pelelangan yang banyak menyerap tenaga kerja.

Selanjutnya, ada pelatihan e-commerce bagi pelaku usaha UMKM yang diharapkan akan banyak menggunakan tenaga kerja lokal.

"Sektor perdagangan, kita juga telah menyiapkan Program Pelatihan DEA (Digital Entrepreuneurship Academy) sebanyak 5.000 orang pada tahun 2022 bertujuan menyiapkan Sumber Daya Manusia Unggul untuk mempercepat transformasi digital dan kewirausahaan," ujarnya.

Daerah Penyalur KUR

Bupati Dr. Eddy Keleng Ate menyampaikan, Kabupaten Dairi merupakan daerah dengan penyalur KUR (Bank BRI) tertinggi di Sumatera Utara dengan jumlah Rp. 545.000.000.000 per Desember 2022 kepada 18.814 debitur, di mana KUR memberikan pengaruh positif terhadap pengembangan usaha kecil dilihat dari bertambahnya jumlah UMKM sektor.

Selanjutnya, sektor pariwisata, dikatakan Eddy, pada 23 November 2023 Kabupaten Dairi akan terlibat dalam event Internasional Aquabike Jetsky di Kecamatan Silahisabungan.

"Event ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong perekonomian melalui sektor pariwisata dan memperkenalkan budaya dan keindahan alam di Kabupaten Dairi ke kancah internasional," Sebutnya.

Dikatakannya, Kabupaten Dairi dengan cepat dapat mengimbangi dan berakselerasi dengan enam kabupaten di sekitar Danau Toba.

"Nilai Gini Ratio yang menurun yang artinya, secara umum pendapatan yang diterima masyarakat semakin merata. Dairi berhasil menekan TPT (tingkat pengangguran terbuka)" ujarnya.

"Dan turunnya tingkat kemiskinan di Kabupaten Dairi yakni 7,88 persen, di mana angka ini mengalami penurunan dibandingkan daerah lainya bahkan dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara," tuturnya.

Baca juga: SOSOK Eddy Keleng Ate Berutu, Mantan Komisaris yang Kini Menjabat Sebagai Bupati Dairi

 

Selanjutnya, Eddy mengungkapkan dalam minggu ini Pemkab Dairi juga berhasil dan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumatera atas WTP yang kesembilan kalinya secara berturut-turut.

Selain itu juga mendapatkan penghargaan Kabupaten dengan Informasi Keterbukaan Publik (Informatif) tahun 2023.

"Kita adalah bangsa yang besar, dan Kabupaten Dairi ini dikarunia segala kekayaan alam dan keberagaman budaya yang melimpah. Potensi ini harus kita jaga dengan sepenuh hati, kita kelola dengan nurani, pikiran dan tindakan demi kejayaan bangsa," ungkapnya.

(Cr7/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved