Desak Anies Baswedan Umumkan Cawapresnya, PKS : Jangan Menunggu yang Tak Pasti

Tidak hanya Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini juga ikutan mendesak Anies Baswedan untuk mengumumkan cawapresnya lantaran dirinya tak memi

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Tagih Nama Cawapres Anies Baswedan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Tidak hanya Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini juga ikutan mendesak Anies Baswedan.

PKS dalam hal ini menyetujui Demokrat yang mendesak Anies Baswedan agar segera mengumumkan nama cawapresnya.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera yang menyetujui desakan partai Demokrat yang meminta bakal Anies Baswedan untuk segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang dipilihnya di Pilpres 2024.

Terkait hal itu, Mardani menuturkan bahwa pilpres bakal digelar dalam waktu 6 bulan lagi.

Oleh karena itu, maka diperlukan segera deklarasi capres dan cawapres agar bisa langsung terjun ke masyarakat.

"Kita setuju segera deklarasi, kenapa karena ini tinggal 6 bulan lagi nih,”

“Waktu 6 bulan itu waktu paling minimal untuk kita bisa penetrasi ke akar rumput yang efektif," kata Mardani dilansir Tribun-Medan.com dari Tribunnews.com, Senin (21/8/2023).

Baca juga: JAWABAN Mengejutkan Gibran saat Disebut Jadi Cawapres Prabowo: Saya Malah Tunggu Tawaran Pak Anies!

Baca juga: Gibran Ingin Menjadi Cawapres Ibas, Juga Menunggu Tawaran Menjadi Cawapres Anies Baswedan

Mardani juga menjelaskan bahwa Anies Baswedan tak memiliki kemewahan seperti bacapres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang memiliki panggung hingga pendaftaran capres dan cawapres.

"Yang kita tidak miliki waktu, kemewahan lain kalau Pak Prabowo katakan, mas Ganjar itu punya, Prabowo panggungnya panjang, mas Ganjar sampai September ini masih oke, terus PDIP punya infrastruktur yang bagus," jelasnya.

Oleh sebab itu, kata Mardani, partainya pun setuju dengan Demokrat.

Sebaliknya, Ia meminta Anies tidak menunggu lama menunggu momentum pengumuman cawapres.

"Jadi saya setuju, kita perlu segera deklarasi dan jangan menunggu yang tidak pasti sebenarnya yang pasti sudah ada," tandasnya.

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk persatuan, Anies Baswedan belum memberi jawaban pasti soal nama bacawapres yang akan mendampinginya di pilpres nanti.
Bakal capres Koalisi Perubahan untuk persatuan, Anies Baswedan belum memberi jawaban pasti soal nama bacawapres yang akan mendampinginya di pilpres nanti. (Istimewa)

Sebelumnya, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mendesak agar bakal calon presiden (bacapres) koalisi perubahan Anies Baswedan segera mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi pendampingnya.

Kamhar mengatakan, kriteria cawapres Anies Baswedan sudah jelas.

Karena itu, tidak perlu menunggu lagi untuk mengumumkan sosok cawapresnya.

"Terkait cawapres sepenuhnya diserahkan kepada Mas Anies. Kriterianya sudah jelas, tak elok jika kemudian terbangun narasi yang terkesan mendikte," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2023).

Ia pun mengingatkan piagam kerjasama tiga partai koalisi perubahan. Dalam poin keempat, Koalisi Perubahan untuk Persatuan bakal mengumumkan capres dan cawapresnya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

SKAKMAT Elit Demokrat, Yenny Wahid Restui Anies dan AHY Maju Pilpres 2024: Pasangan Paling Top!
SKAKMAT Elit Demokrat, Yenny Wahid Restui Anies dan AHY Maju Pilpres 2024: Pasangan Paling Top! (Tribun Medan)

"Saat ini kita telah melewati separuh jalan penandatangan deklarasi menuju Pilpres, artinya sudah kelamaan. Lagipula tak ada argumentasi logis secara politik untuk menunda-nunda. Koalisi lain mungkin menunggu putusan MK terkait batas umur minum Cawapres, kita tidak demikian," jelasnya.

Ia menilai deklarasi paket komplit tersebut mesti disegerakan karena Anies tak memiliki kemewahan berupa dukungan elektabilitas yang jauh mengungguli kompetitor.

Anies juga tak memiliki kemewahan sebagai penguasa atau didukung penguasa.

"Satu-satunya kemewahan yang masih dimiliki saat ini, adalah waktu. Momentum itu diciptakan (by design) bukan terberi (given), deklarasi paket komplit bisa menjadi momentum politik yang baik bagi Koalisi Perubahan," jelasnya.

"Masih ada waktu yang tersedia untuk mengejar ketertinggalan dan membalik keadaan. Ini yang mesti dicermati secara seksama, salah menghitung waktu, sesal kemudian. Kita semua tak ingin itu terjadi," sambungnya.

Selain itu, sebelumnya juga Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf juga berpandangan bahwa Anies mestinya sudah memberikan kepastian.

Dalam pandangannya, Anies mesti memberikan kepastian juga pada tiga partai politik (parpol) internal KPP, yaitu, PKS, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

“Sejalan dengan momentum Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus dan Hari Konstitusi pada 18 Agustus,” imbuh dia.

Disisi lain sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mendesak Anies untuk segera mengumumkan figur bacawapresnya.

Lanjutnya, bagi Demokrat, yang paling mahal adalah kepastian dan kejelasan.

AHY mengungkapkan, publik yang mendukung narasi perubahan sudah tidak sabar menunggu siapa figur pendamping Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Yang mahal dalam kehidupan itu adalah kejelasan dan kepastian. Saya pikir, semua seperti itu.

Makanya, sering kali kita mengatakan bahwa ketidakpastian, ketidakjelasan itu yang sering membuat orang tidak optimal,” ujar AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: GILIRAN ANIES Baswedan Puji Gibran Hingga Tak ‘Cengeng’ Soal Isu Dijegal Jelang Pilpres 2024

Baca juga: Ini Sosok Ketua RT yang Kalahkan Anies di Tanding Gebuk Bantal, Pernah Cekcok dengan Dewi Perssik

Baca juga: Jokowi Santai Fotonya Dipakai Bersanding dengan Capres, Tapi Ogah Kalau Dipakai Anies Baswedan

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved