Berita Sumut

Rahelifa Malau, Siswi SMA di Samosir Hanyut ke Sungai Siponot Usai Terjatuh dari Sepeda Motor 

Seorang pelajar SMA terjatuh dari sepeda motor dan hanyut terbawa arus Sungai Siponot, Kabupaten Samosir pada Senin (21/8/2023).

|
Penulis: Maurits Pardosi |
HO
Suasana pencarian siswi SMA yang terjatuh dari atas jembatan, Senin (21/8/2023). Kini pihak Basarnas dan pemerintah setempat bersama dengan TNI Polri tengah lakukan pencarian. 

TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Seorang pelajar SMA terjatuh dari sepeda motor dan hanyut terbawa arus Sungai Siponot, Kabupaten Samosir pada Senin (21/8/2023).

Korban diketahui bernama Rahelifa Malau, siswi kelas 10 SMAN 1 Ronggur Nihuta, yang berdomisili di Dusun III, Kecamatan Ronggur Nihuta.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Korban Hanyut di Lau Biang, Basarnas Medan Susuri Sungai Pakai Perahu

Camat Ronggur Nihuta, Bresman Simbolon menyampaikan, dirinya mengetahui informasi adanya pelajar yang hanyut terbawa arus sungai usai mendapat telepon dari Sekretaris Desa Salain Tonga-tonga.

"Sesuai dengan informasi yang kami terima sekitar pukul 07.00 wib, saya ditelepon sekretaris desa Salaon Tonga-tonga, bahwa ada seorang siswi terjatuh dan tergelincir di jembatan Siponot," ujar Bresman Simbolon, Senin (21/8/2023). 

Ia menyebut, korban saat itu diketahui hendak berangkat menuju ke sekolah. Diduga akibat jembatan licin, sepeda motor yang dikendarai korban terjatuh.

Nahas, korban justru terjatuh ke sungai, sementara sepeda motor yang digunakan tidak ikut terjatuh, melainkan tinggal di atas jembatan.

"Karena tidak ada yang melihat pada saat jatuh, sehingga dugaan setelah terjatuh dari sepeda motornya, hingga terjatuh juga ke sungai," sambungnya.

Kemudian, pihaknya bersama dengan personil Polsek Pangururan, dan Koramil 03 Pangururan, langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian keberadaan korban.

"Kemudian kita menghubungi BPBD Samosir, untuk mengerahkan tim SAR untuk membantu," terangnya.

Baca juga: Satu Minggu Hanyut di Selat Malaka, Nelayan ABK KM Permata Maju Ditemukan Tewas

Menurutnya, tinggi jembatan ke permukaan sungai kurang lebih 25 meter, dan bermuara di Danau Toba.

"Maka kita juga sudah lakukan kerjasama dengan Pemerintah Desa Pardugul dan Panampangan, untuk memantau disekitar Jembatan Binanga Aron," tuturnya. 

Hingga saat ini, pihak Basarnas, bersama dengan Pemerintah, TNI/Polri, serta masyarakat masih terus melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai.

(cr3/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved