Oknum TNI Ngamuk

Tukang Parkir di Bandung Mencelat Usai Ditabok Diduga Oknum Tentara, Ini Respon Puspen TNI

Laksda Julius Widjojono mengatakan, pihaknya belum bisa memasitkan apakah seorang pria yang menganiaya tukang parkit di Bandung adalah Tentara.

Editor: Satia
Instagram @ahmadsahroni88
 Diduga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan penganiayaan terhadap juru parki di Bandung, Jawa Barat, viral. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pusat Penerangan (Puspen) TNI angkat bicara mengenai viralnya video penganiayaan terhadap tukang parkir yang dilakukan diduga oknum Tentara, di Bandung, Jawa Barat.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono mengatakan, pihaknya belum bisa memasitkan apakah seorang pria yang menganiaya tukang parkit di Bandung adalah Tentara.

Sebab, dirinya masih melakukan pemeriksaan terhadap video yang viral di media sosial tersebut.

Baca juga: VIRAL Tukang Becak Kena Prank Sedekah, Dikasih Amplop Putih Jam 1 Malam Ternyata Isinya Bikin Geram

Akan tetapi, jika orang yang melakukan penganiayaan itu adalah seorang Prajurit TNI, maka akan diberikan sanksi tegas.

"Pertanyaannya siapa orang itu? Apakah yakin dia TNI? Celana seperti itu bisa dibeli di Pasar Senin atau pasar-pasar lainnya?" kata Julius.

"Jika itu TNI Pasti akan ditindak tegas," sambungnya.

Baca juga: Selamat, Hans Klub Juara Turnamen Mini Soccer Edy Rahmayadi 2023,Kalahkan Tim Panzer 4-2

Julius mengatakan, akan lebih baik jika pengunggah video dapat memberikan keterangan yang jelas mengenai peristiwa tersebut.

"Tanyakan dia (pengunggah video), syukur-syukur dapat nama satuannya," ucapnya.

Kronologi Penganiayaan

Dikutip dari Tribunjakarta.com, penganiayaan terhadap tukang parkir ini terjadi saat ia memberhentikan sepeda motor yang diduga dikendarai oknum TNI.

Saat itu, satu unit mobil hendak keluar, otomatis tukang parkir ini memberhentikan kendaraan lain, agar kemacetan tidak terjadi.

Baca juga: AHMAD SAHRONI Sindir Oknum TNI Arogan yang Pukul Tukang Parkir di Jalanan!

Namun, pengendara sepeda motor itu tidak senang karena dianggap menganggu kendaraannya melintas.

Sontak, karena hal itu, pria yang diduga oknum TNI ini langsung memaki dan memukul si tukang parkir.

Baca juga: LIVE Streaming Crystal Palace Vs Arsenal Liga Inggris, Prediksi Skor, Line-up, hingga H2H

Tukang parkir ini hanya diam dan tidak melakukan pembalasa, lantaran pria tersebut mengenakan atribut TNI.

Seketika, warga yang berada di lokasi langsung memvideokan kejadian ini dan mengunggahnya ke media sosial.

Bahkan, Anggota DPR-RI Ahmad Sharoni juga menyoroti viralnya aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Oknum TNI.

Curhat Sedih Anak

Curhat sedih anak tukang parkir yang dianiaya diduga onkum TNI di daerah Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Annisa Prima suci tak kuasa melihat ayahnya dipukul dan viral di media sosial.

Dirinya seakan memberikan balasan kepada diduga oknum TNI yang menganiaya ayahnya hanya karena masalah sepeleh.

Melihat penganiayaan ini viral, di media sosialnya, Annisa Prima suci membeberkan kronologi penganiayaan yang menimpa ayahnya.

Ia menjelaskan, pada Jumat (18/8/2023), ayahnya sedang memakirkan sebuah mobil di sebuah toko, di 

Kala itu pria diduga anggota TNI yang mengendarai sepeda motor tidak terima lajunya dihentikan sesaat oleh korban.

Baca juga: Curhat Sedih Anak Tukang Parkir di Bandung yang Dihajar Diduga Oknum Tentara Nasional Indonesia

Pelaku langsung turun dari sepeda motornya lalu memukul kepala tukang parkir itu dengan sangat keras.

"Papa aku lagi bantu mobil keluar dari parkiran

Kemungkinan mobil yang dibantu itu yang warna putih sebelah papa aku

Nah si TNI-nya enggak mau mengalah dan terus maju-maju

Terjadilah keributan," tulis Annisa.

Baca juga: RESPON Anies Baswedan saat Gibran Mengaku Menunggu Tawaran Cawapresnya

Annisa mengaku sangat sakit hati saat melihat video yang merekam ayahnya dipukul oleh pria diduga anggota TNI tersebut.

"Engga nyangka banget Papa ditampar sekenceng itu!

Siapa sih yang enggak sakit hati lihat orangtua sendiri ditampar orang lain kaya gitu?" tulis Annisa.

Baca juga: Perampok yang Tikam dan Siram Korbannya Pakai Air Cabai Masih Berkeliaran, Ini Kata Polisi

Ia kemudian menyebut ayahnya sudah berusia lanjut dan tak seharusnya mendapatkan perlakuan kasar seperti itu.

"Papa aku lansia, usianya 50 tahun lebih

Bisa-bisanya anak kecil dibawah Papa aku sudah berlaku kasar!" tulis Annisa.

Baca juga: Budiman Jilat Ludah Sendiri, Dulu Maki Prabowo Sebut Produk Gagal, Kini Malah Dukung

Annisa kemudian mengucapkan terima kasih kepada perekam video yang membuat kasus penganiayaan ayahnya viral di media sosial.

 

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved