Gaji PNS

Daftar Gaji PNS dari Golongan I hingga IV setelah Presiden Jokowi Naikkan Besaran 8 hingga 12 Persen

Dengan adanya kenaikan 8 persen tersebut, maka PNS akan mendapatkan tambahan gaji pokok (gapok) rata-rata sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu/bulan

|
Tribun Medan
Soal Kenaikan Gaji PNS dan pensiunan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk TNI dan Polri sebesar 8 persen dan 12 persen untuk semua pensiunan terhitung mulai Januari 2023.

Dengan adanya kenaikan 8 persen tersebut, maka PNS akan mendapatkan tambahan gaji pokok (gapok) rata-rata sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan.

Dengan kenaikan penghasilan tersebut diharapkan para ASN serta TNI dan Polri bisa meningkatkan kinerjanya.

Baca juga: Pemadaman Listrik Berlangsung 5 Jam Hari Ini di Medan Mulai Pukul 09.00, Berikut Daftar Lokasinya

Berikut gaji PNS sebelum mengalami kenaikan 8 persen di tahun 2024:

1. Golongan Ia sampai I d (lulusan SD dan SMP)

  1. Golongan 1/a: Rp 1.560.800 – Rp 2.335.800
  2. Golongan I/b : Rp 1.704.500 – Rp 2.472.900
  3. Golongan I/c : Rp 1.776.600 – Rp 2.577.500
  4. Golongan I/d : Rp 1.851.800 -Rp 2.686.500 (masa kerja 27 tahun)

2. Golongan II (lulusan SMA dan D-III)

  1. Golongan II/a : Rp 2.022.200 – Rp 3.373.600
  2. Golongan II/b : Rp 2.208.400– Rp 3.516.300
  3. Golongan II/c : Rp 2.301.800 – Rp 3.665.000
  4. Golongan II/d : Rp 2.399.200 – Rp 3.820.000

 

3. Golongan III (lulusan S1 hingga S3)

  1. Golongan III/a : Rp 2.579.400 – Rp 4.236.400
  2. Golongan III/b : Rp 2.688.500 - Rp 4.415.600
  3. Golongan III/c : Rp 2.802.300 – Rp 4.602.400
  4. Golongan III/d : Rp 2.920.800 – Rp 4.797.000

 

4. Golongan IV (lulusan S1 hingga S3)

  1. Golongan IV/a : Rp 3.044.300 – Rp 5.000.000
  2. Golongan IV/b : Rp 3.173.100 -Rp 5.211.500
  3. Golongan IV/c : Rp 3.307.300 – Rp 5.431.900
  4. Golongan IV/d : Rp 3.447.200 – Rp 5.661.700
  5. Golongan IV/e : Rp 3.593.100 – Rp 5.901.200

Berikut estimasi daftar gaji PNS setelah naik 8 persen, mulai dari golongan I sampai golongan IV:

1. Golongan I (lulusan SD dan SMP)

  1. Golongan I/a : Rp 1.685.664 – Rp 2.522.664
  2. Golongan I/b : Rp 1.840.860 – Rp 2.670.732
  3. Golongan I/c : Rp 1.918.728 – Rp 2.577.500
  4. Golongan I/d : Rp 1.851.800 – Rp 2.901.420

2. Golongan II (lulusan SMA dan D-III)

  1. Golongan II/a : Rp 2.183.976 – Rp 3.643.488
  2. Golongan II/b : Rp 2.385.072 – Rp 3.797.604
  3. Golongan II/c : Rp 2.485.944 – Rp 3.958.200
  4. Golongan II/d : Rp 2.591.136 – Rp 4.125.600

3. Golongan III (lulusan S1 hingga S3)

  1. Golongan III/a : Rp 2.785.752 – Rp 4.575.312
  2. Golongan III/b : Rp 2.903.580 – Rp 4.768.848
  3. Golongan III/c : Rp 3.026.484 – Rp 4.970.592
  4. Golongan III/d : Rp 3.154.464 – Rp 5.180.760

 

4. Golongan IV (lulusan S1 hingga S3)

  1. Golongan IVa: Rp 3.287.844 – Rp 5.400.000
  2. Golongan IVb: Rp 3.426.948 – Rp 5.628.420
  3. Golongan IVc: Rp 3.571.884 – Rp 5.866.452
  4. Golongan IVd: Rp 3.722.976 – Rp 6.114.636
  5. Golongan IVe: Rp 3.880.548 – Rp 6.373.296

Ternyata Ini Tujuan Jokowi Naikkan Gaji PNS, TNI/Polri dan Pensiunan di 2024

Kabar gembira untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta TNI, Polri dan pensiunan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menaikkan gaji untuk mereka di tahun 2024. 

ASN, TNI, Polri mendapat kenaikan gaji sebesar 8 persen. Pensiunan lebih besar lagi, yakni 12 persen. Hal ini tentu menjadi angin segar untuk para abdi negara tersebut.

Lantaran, terakhir kali mereka naik gaji adalah di tahun 2019, yang saat itu diputuskan naik 5 persen.

Jokowi beralasan, gaji PNS dinaikkan untuk menciptakan birokrasi dan pelayanan masyarakat yang efisien, kompeten, profesional, dan berintegritas.

Oleh karena itu, kesejahteraan mereka harus ditingkatkan. 

"Untuk menjaga agar pelaksanaan transformasi berjalan efektif, maka reformasi birokrasi harus terus diperkuat, agar dapat mewujudkan birokrasi pusat dan daerah yang efisien, kompeten, profesional, dan berintegritas," kata Jokowi saat menyampaikan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023). 

"Pelaksanaan reformasi birokrasi harus dijalankan secara konsisten dan berhasil guna," tambahnya. 

Jokowi menyebut, di tahun 2024 juga akan dilakukan perbaikan pemberian tunjangan dan remunerasi untuk ASN, yang berdasarkan kinerja. 

"Perbaikan kesejahteraan, tunjangan dan remunerasi ASN dilakukan berdasarkan kinerja dan produktivitas. RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/ TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12 persen," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved