Berita Viral

Pasca Tes DNA, Ibu Bayi Tertukar Didampingi Psikolog, Keduanya Cemas, Sampel DNA Cuma Pakai Liur

Pasca tes DNA, kedua orangtua bayi tertukar minta pendampingan psikolog karena cemas jika nanti ternyata hasil tes DNA menunjukkan benar bahwa bayinya

HO
Ekspresi Siti Mauliah dan suami (kiri) dan Ibu Dian (kanana) menjelang tes DNA bayi yang tertukar di Puslabfor Polri, Bogor Senin 21 Agustus 2023. Siti Mauliah dan suami terlihat lebih rileks. Sementara, ibu Dian terlihat tidak tenang dan memeluk erat bayinya. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pasca tes DNA, kedua orangtua bayi tertukar minta pendampingan psikolog.

Permintaan pendampingan psikolog terhadap ibu bayi tertukar itupun disampaikan oleh kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho.

Rusdy Ridho mengatakan ibu orangtua bayi yang tertukar saat persalinan di RS Santoso Bogor setahun lalu meminta pendampingan psikolog pasca kliennya menjalani tes DNA silang di Puslabfor Polri di Sentul, Bogor.

Permintaan itu disampaikan Rusdy Ridho pasca mendampingi SIti Muliah menjalani tes DNA silang Senin kemarin, 21 Agustus 2023.

Tak hanya untuk Siti Mauliah,  Rusdy Ridho juga meminta pendampingan psikologi untuk ibu Dian, orangtua bayi yang menurut Siti Mauliah bayinya tertukar dengan bayi yang setahun ini diasuhnya.

"Karena ini betul-betul menguras emosi, tenaga, pikiran antar ibu ini,”

“Karena sangat sulit untuk melepas kedua anak yang sudah dirawat selama satu tahun lebih," kata Rusdy Ridho dikutip Tribun-Medan.com, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Ada Kesengajaan dan Tak Minta Maaf, RS Sentosa Didesak Tanggung Jawab Soal Kasus Bayi Tertukar

Baca juga: Cuma Diambil Air Liur, Tes DNA Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Begini Penjelasan Pakar Genetika

Menurut Rusdy, baik Siti Mauliah maupun Ibu Dian, keduanya kini diliputi rasa cemas jika nanti ternyata hasil tes DNA bayi mereka memang tertukar.

Terlebih kedua pihak selama ini sudah terlanjur merawat bayi yang tertukar tersebut dengan penuh kasih sayang setahun ini.

Kasus  bayi tertukar di RS Sentosa Bogor membuat publik geram. Masyarakat kesal dengan sikap pihak rumah sakit yang lalai dan sempat anggap enteng
Kasus  bayi tertukar di RS Sentosa Bogor membuat publik geram. Masyarakat kesal dengan sikap pihak rumah sakit yang lalai dan sempat anggap enteng (HO)

"Kedepan baiknya bagaimana antar dua keluarga, ada pendampingan trauma healing dari unit gabungan," kata Rusdy Ridho.

Menurutnya, hal tersebut memang bisa mendatangkan tekanan batin bagi keduanya dan itu sangatlah berat.

Belum lagi, jika terbukti bayi mereka tertukar kedua orangtua bayi harus saling beradaptasi dengan bayi mereka masing-masing.

Namun, menurut Rursdy, jalan inilah yang terbaik untuk kedepannya.

"Tapi bagaimanapun ini berkaitan dengan nasab seseorang dan sangat penting, akibat hukum yang ditanggung karena harus tertukar," kata dia.

Baca juga: Rocky Gerung Tak Hadiri Sidang Gugatan Gegara Tak Terima Surat Panggilan: Sudah Pindah Rumah

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Rahelifa Malau di Sungai Siponot, Masyarakat Temukan Tas Diduga Milik Korban

Tes DNA Cuma Diambil Air Liur

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved