Medan Terkini
Rahelifa Malau, Pelajar SMKN 1 Ronggurnihuta yang Hilang Belum Ditemukan, Jatuh dari Motor ke Sungai
Petugas gabungan hanya menemukan tas diduga milik korban. Anggota Tim SAR Parapat, Herlan mengatakan pihaknya kesulitan dalam melakukan pencarian.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM,PANGURURAN - Rahelifa Malau, pelajar SMK Negeri 1 Ronggurnihuta yang hilang di Sungai Ponot, Desa Salaon Tonga-tonga, Kecamatan Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir sampai sekarang belum ditemukan.
Petugas gabungan hanya menemukan tas diduga milik korban.
Anggota Tim SAR Parapat, Herlan mengatakan pihaknya kesulitan dalam melakukan pencarian.
Sebab, Tim SAR harus menyusuri tebing yang terjal dan licin.
"Dinding sungai yang relatif terjal dan adanya penyempitan ruang pada aliran sungai mempersulit pencarian," kata Herlan, Selasa (22/8/2023).
Herlan mengatakan, saat melakukan pencarian, perahu yang dipakai terpaksa berputar arah, karena jalur yang makin menyempit.
"Kami masih berupaya menyusuri arus sungai dengan harapan korban dapat segera ditemukan," katanya.
Rahelifa Malau hilang sejak Senin (21/8/2023) pagi.
Saat itu, korban jatuh dari motor ketika hendak berangkat ke sekolah.
Nahas, sejak dinyatakan hilang, korban tak kunjung ditemukan.
Pernyataan Camat
Seorang pelajar SMA terjatuh dari sepeda motor, dan hanyut oleh arus Sungai Siponot, pada Senin (21/8/2023).
Korban diketahui bernama Rahelifa Malau, siswi kelas 10 SMAN 1 Ronggur Nihuta, yang berdomisili di Dusun III, Kecamatan Ronggur Nihuta.
Terkait hal ini, Camat Ronggur Nihuta, Bresman Simbolon memberikan keterangan.
"Sesuai dengan informasi yang kami terima sekitar pukul 07.00 wib, saya ditelepon sekretaris desa Salaon Tonga-tonga, bahwa ada seorang siswi terjatuh dan tergelincir di jembatan Siponot," ujar Bresman Simbolon, Senin (21/8/2023).
Ia menyebut, korban saat itu diketahui hendak berangkat menuju ke sekolah. Dan diduga akibat jembatan licin, hingga korban terjatuh hingga ke Sungai, akan tetapi sepeda motor yang digunakan tidak ikut terjatuh, melainkan tinggal di atas jembatan.
"Karena tidak ada yang melihat pada saat jatuh, sehingga dugaan setelah terjatuh dari sepeda motornya, hingga terjatuh juga ke sungai," sambungnya.
Kemudian, lanjutnya, pihaknya bersama dengan personil Polsek Pangururan, dan Koramil 03 Pangururan, langsung ke lokasi untuk memastikan dan mambantu mencari.
"Kemudian kita menghubungi BPBD Samosir, untuk mengerahkan tim SAR untuk membantu," terangnya.
Menurutnya, tinggi jembatan ke permukaan sungai kurang lebih 25 meter, dan bermuara di Danau Toba.
"Maka kita juga sudah lakukan kerjasama dengan Pemerintah Desa Pardugul dan Panampangan, untuk memantau disekitar Jembatan Binanga Aron," tuturnya.
Hingga saat ini, pihak Basarnas, bersama dengan Pemerintah, TNI/Polri, serta masyarakat masih terus melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. (cr3/tribun-medan.com)
(cr3/tribun-medan.com)
Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tak Berlaku Lagi di Medan, Begini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Diperiksa Kejatisu, Anggota DPRD Medan Eko Ditanyai 18 Pernyataan Dugaan Pemerasan |
![]() |
---|
Kebijakan Baru, Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tidak Berlaku Lagi, Ini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Besaran Tunjangan yang Diterima Anggota DPRD Sumut, Ada Tunjangan Sewa Rumah hingga Transportasi |
![]() |
---|
6 Bulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pakai Lagu tanpa Izin di HW Dragon Bar Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.