Pantas Berani Tantang Panglima Jilah, Inilah Kesaktian Panglima Pajaji, Ternyata Keturunan Kerajaan

Semua ilmu yang dimiliki oleh Panglima Pajaji merupakan ilmu keturunan dari para leluhurnya yang juga Panglima Pasukan Pantak Padagi Borneo.

Beberapa aksi pameran ilmu kebal kerap diperagakan Panglima Pajaji di Gawai Dayak Kabupaten Sintang 2023. Atraksi ini memperlihatkan Panglima Pajaji kebal senjata.

Lalu baru-baru ini, dia pun memposting di akun Facebook saat melakukan ritual berkomuniasi dan roh para leluhurnya demi menjaga kelestarian budaya.

Bahkan dia pun terlihat turun bersama pasukannya Pantak Padagi Borneo membela warganya dirugikan mafia tanah yang datang ke Kalimantan.

Sayangnya, perjuangan Panglima Pajaji ini mendapatkan cobaan dan protes. Yakni dari mantan istrinya Dewi Anggita.

Seperti diketahui, baru-baru ini muncul wanita mengaku mantan istri Panglima Papaji, yang kemudian membongkar sosok Panglima Pajaji.

Selanjutnya sebagai keturunan Dayak dari garis darah Panglima, Panglima Pajaji memiliki kemampuan membaca tanda alam dan meramal kejadian di masa depan.

"Ini pun merupakan petunjuk dari para leluhur dan tanda alam. Kita khawatir ada pertumpahan darah di tanah kalimantan ini," jelas Panglima Pajaji saat diwawancara eksklusif oleh Tribunnews.

Sementara itu, Panglima Pajaji pun memiliki ribuan anggota dari Pasukan Pantak Padagi Borneo. Ia mengaku tidak berguru kepad siapapun, tidak meniru adopsi adat orang.

"Saya garis keturunan sebagai panglima keturunan bapak dan ibu. Berbeda dengan panglima Jilah, tetapi satu daerah Kalbar, kami mewarisi gelar panglima kami yang ada leluhur kami yang dulu, adalah panglima pejuang untuk dayak," jelasnya.

Maka itu dia sangat berharap Presiden Jokowi benar-benar memilikirkan nasib rakyat Kalimantan. Ia menolak IKN bagian dari meneruskan perjuangan leluhurnya untuk warga Dayak.

"Seperti yang saya katakan, tidak mewakili dengan pernyataan pribadi dengan tegas saya masih menolak pembangunan IKN di kalimantan," jelasnya.

"Kami minta Presiden Jokowi bersumbah untuk memberikan yang terbaik dan tidak merugikan warga Dayak," jelasnya.

Sementara kepada kepada Panglima Jilah untuk kembali sebagai Panglima Jilah yang dulu. Ia menilai Panglima tidak koordinasi dengan 400 suku dayak.

"Beliau adalah saudara saya, abang saya, satu darah dan pernah satu perjuangan, tetapi saya meminta sebelum mengambil tindakan, harus dipikirkan masak-masak," jelasnya.