Berita Viral

LAGI-LAGI Tanggul Baswedan di Jaksel Jebol, Puluhan Rumah Terendam, Apa Kaitannya dengan Anies?

Tanggul Baswedan yang berada di RW 06, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jebol akibat curah hujan tinggi

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com/Maulana Mahardika
TANGGUL BASWEDAN JEBOL: Petugas memasang spanduk Tanggul Baswedan disela-sela pengerjaan Tanggul Kali Pulo di Jatipadang, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017) lalu. Tanggul tersebut pernah jebol sebanyak lima kali. Kini kembali jebol pada 30 Oktober 2025. (Kompas.com/Maulana Mahardika) 

Tanggul Baswedan di Jakarta Selatan (Jaksel) Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Ringkasan Berita:
  • Tanggul Baswedan di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jasel, jebol pada Kamis, 30/102025. 
  • Akibat jebolnya tanggul, puluhan rumah warga terendam banjir dan 191 jiwa terdampak.
  • Penyebab jebolnya tanggul adalah pondasi yang sudah keropos, curah hujan tinggi, dan debit air yang meluap.
  • Tanggul Baswedan dibangun pada tahun 2017 saat Anies Baswedan menjabat Gubernur Jakarta, dan namanya diberikan oleh warga setempat. Tanggul ini pernah jebol beberapa kali, termasuk pada tahun 2017 dan 2019.

 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tanggul Baswedan yang berada di RW 06, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kembali jebol akibat curah hujan tinggi dan pondasi yang keropos pada Kamis (30/10/2025) lalu.

Insiden ini menyebabkan puluhan rumah warga terendam banjir dan 191 jiwa terdampak.

Kasi Ekonomi dan Kebangsaan Kelurahan Jati Padang, Yandi Trisandi, menyatakan bahwa jebolnya tanggul disebabkan oleh debit air yang meluap dan kondisi tanggul yang sudah rapuh di bagian pondasi.

Tanggul Baswedan sendiri dibangun pada tahun 2017 atas inisiatif warga setempat dan dinamai berdasarkan nama belakang mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, yang saat itu menjabat.

Tanggul ini pernah mengalami kerusakan serupa pada tahun 2017 dan 2019.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa nama tanggul tidak akan diganti.

Ia telah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut.

"Saya sudah memerintahkan dinas sumber daya air untuk segera mengatasi kerusakan tanggul," ujar Pramono dalam keterangannya dikutip Selasa, 4 November 2025.

Selain Tanggul Baswedan, terdapat empat titik tanggul lain yang juga mengalami kerusakan di wilayah Jakarta Selatan akibat hujan lebat.

Dinas SDA DKI Jakarta menyebutkan bahwa kerusakan tanggul ini disebabkan oleh tekanan debit air tinggi dan pengikisan dinding tanggul akibat curah hujan ekstrem.

Warga yang terdampak diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah setempat selama proses perbaikan berlangsung.

Jebolnya Tanggul Baswedan di Jakarta Selatan, pada Kamis, 30 Oktober 2025, menyebabkan puluhan rumah warga terendam air dan 191 jiwa terdampak langsung.

Menurut Kasi Ekonomi dan Kebangsaan Kelurahan Jati Padang, Yandi Trisandi, jebolnya tanggul disebabkan oleh pondasi yang sudah keropos ditambah curah hujan tinggi dan debit air yang meluap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved