TRIBUNWIKI
SOSOK Safril, Mantan Anggota DPRD Langkat yang Rumahnya Terbakar Saat Ngunduh Mantu
Safril mempertanyakan mengapa pimpinan tidak menindaklanjuti surat dimaksud, yang menurutnya sudah diajukan lebih dari sebulan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Mantan anggota DPRD Langkat dua periode sekaligus Ketua Fraksi PDIP, Safril baru saja mengalami musibah.
Rumah pribadi miliknya yang berada di Jalan Persatuan, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ludes terbakar.
Parahnya lagi, pada saat seisi rumahnya ludes terbakar, di situ juga ia sedang melaknakan pesta ngunduh mantu anak kandungnya.
Sosok Safril
Informasi yang berhasil dirangkum wartawan Tribun Medan, Safril merupakan sosok fenomenal yang kerap menghiasi politik di Kabupaten Langkat.
Safril pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP periode 1999- 2004, Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara periode 2004-2009, serta Ketua DPC PDIP Kabupaten Langkat periode 2009-2014.
Selain sebagai kader PDIP Langkat masa itu, Safril juga seorang pengusaha ulet yang merintis berbagai usaha diantaranya perternakan lele pyton, pabrik pembuatan sepatu elevant yang telah mampu bersaing di pasar nasional.
Disamping itu Safril juga aktif di olahraga khususnya sepak bola baik sebagai pemain, pelatih maupun pembina, yang menurut catatannya berhasil mengukir beberapa prestasi Nasional maupun Internasional.
Diantaranya membawa PSL (Persatuan Sepakbola Langkat) juara Palembang Cup I 2006 dan Runer up Palembang Cup II tahun 2007.
Tak hanya itu, saat rapat paripurna DPRD Langkat beragendakan pengesahan R-APBD Langkat tahun anggaran 2014 menjadi APBD di gedung dewan, Safril sempat membalikkan meja yang ada di depannya.
Hal itu dilakukannya ketika saat ia menilai pimpinan Ketua DPRD Langkat, Rudi Hartono Bangun waktu itu, mengganjal usulan Fraksi PDIP.
Usulan itu yakni terkait surat usulan pergantian seorang anggota badan anggaran (Banggar) di internal partai yang diajukan Fraksi PDIP.
Safril mempertanyakan mengapa pimpinan tidak menindaklanjuti surat dimaksud, yang menurutnya sudah diajukan lebih dari sebulan.
Menanggapi pertanyaan Safril yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Langkat itu, Rudi Hartono Bangun menilai pertanyaan yang diajukan itu tidak pada tempatnya, tidak termasuk dalam agenda sidang pengesahan R-APBD menjadi APBD.
Rudi menilai, pertanyaan tidak perlu dijawab dalam sidang ini.
Merasa interupsinya tidak ditanggapi, Safril berang sehingga terjadi adu argumen.
Namun demikian, Rudi Hartono tetap tidak mau memberi jawaban, sehingga Syafril menjadi tak terkendali emosinya.
Padahal waktu itu kericuhan pengesahan APBD yang dihadiri Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, Kapolres Langkat, AKBP Yulmar Tri Himawan, dan sejumlah pejabat lainnya.
Setelah melampiaskan emosinya, Safril meninggalkan ruang sidang menuju fraksinya, meski acara belum selesai. Insiden yang terjadi di ujung acara itu hanya menjadi tontonan peserta maupun pengunjung sidang.
Acara dilanjutkan dan ditutup dengan kesimpulan DPRD menyetujui R-APBD Kabupaten Langkat tahun anggaran 2014 yang diajukan Pemkab sebesar Rp 1,787 triliun disahkan menjadi APBD setelah semua fraksi menyetujuinya.

Nasib malang dialami pasangan Nike World Marfi Safril dan Risma Diyanti saat menggelar pesta ngunduh mantu di Jalan Persatuan, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pasalnya pada saat pesta yang semulanya berjalan dengan lancar, berubah seketika menjadi musibah atau petaka.
Rumah yang menjadi lokasi pesta yang berlangsung meriah ini, habis hangus terbakar.
Amatan wartawan Tribun Medan dilokasi, dekorasi pesta yang sebelumnya di dekor dengan indah, seketika hancur berantakan.
Bunga-bunga yang indah ditempelkan di setiap sisi, habis berjatuhan dan rusak.
Tak hanya itu, para tamu pesta yang mulanya meramaikan lokasi, lari pergi berhamburan menyalamatkan diri.
Tak hanya itu, alat-alat dapur yang semulanya diletakkan di dalam rumah juga ikut terbakar.
Sedangkan itu, Nike World Marfi Safril ialah anak kandung mantan anggota DPRD Langkat, Safril dua periode.
Dikabarkan sebelumnya, warga yang bertempat tinggal di Jalan Persatuan, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh.
Pasalnya rumah mantan anggota DPRD Langkat dari Partai PDIP bernama Safril hangus terbakar pada, Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Nahasnya, saat api lagi marak-maraknya, Sapril tengah melangsungkan acara ngunduh mantu di rumahnya yang ludes terbakar ini.
"Habis semua rumahnya hangus terbakar," ujar Erwin warga Kota Pangkalan Brandan.
Lanjut Erwin, alat-alat dapur yang dipakai pada saat acara sedang berlangsung, juga turut terbakar.
"Habis alat dapur terbakar, cuma sound system aman," ujar Erwin.
"Cuma pelaminan gak terbakar," sambungnya.
Erwin menamabahkan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.

Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran.
Namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.