Berita Viral
Babak Akhir Perseteruan Panglima Pajaji Vs Panglima Jilah, Nyaris Perang Saudara, Kini Berakhir Maaf
Inilah babak akhir dari Panglima Pajaji dan Panglima Jilah soal penolakan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang nyaris berakhir perang saudar
Panglima Pajaji menyebut bahwa tindakan Panglima Jilah sudah melanggar hak demokrasi seseorang.
Panglima Pajaji tampak tegas menentang seluruh pernyataan milik Panglima Jilah dengan menyebutkan pembangunan IKN belum final dan Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masyarakat Indonesia.
Dia juga menilai bahwa tindakan Panglima Jilah yang mendukung proyek IKN di Kalimantan merupakan hal gegabah.

Oleh karena itu, ia berpesan untuk memikirkan masyakarat Kalimantan sebelum bertindak.
"Panglima Jilah, tidakkah kau sedih. Tidakkah kau meratapi nasib-nasib wargamu di Kalimantan ini," katanya.
Menurutnya, Panglima Jilah seharusnya memikirkan semua kebijakan dan tindakannya yang mendukung pembangunan IKN.
Terlebih, ia menilai bahwa IKN merupakan sebuah proyek jangka panjang.
Orang-orang juga akan terus berdatangan ke Kalimantan.
"Orang-orang tentunya akan berbondong-bondong datang ke Kalimantan. Dan pasti hutan akan terus dibabat dan menyebar," jelasnya.
Sehingga penebangan hutan tak bisa terhindarkan, hingga akhirnya akan habis seperti halnya di Jakarta.
"Habis semuanya (hutan kita), sama seperti di Jakarta," tegas Panglima Pajaji.
Maka itu, ia meminta kepada Panglima Jilah agar mempertimbangkan dukungannya terhadap pembangunan IKN di Kalimantan.
Apalagi, ia menilai warga-warga Dayak sekarang semakin tertindas karena adanya PT Sawit dan perkebunan di tanah Dayak.
"Kamu kan sudah tahu, orang-orang kita Dayak ini sudah tertindas oleh pembanunan PT Kelapa Sawit dan Perkebunan,"
"Dimana-dimana ada demo. Apa kau tidak memikirkannya," tukas Pajaji.
Baca juga: Tak Tinggal Diam, Masyarakat Dayak Berkumpul Suarakan Dukungan pada Panglima Jilah
Baca juga: Pantas Berani Tantang Panglima Jilah, Inilah Kesaktian Panglima Pajaji, Ternyata Keturunan Kerajaan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.