Puting Beliung di Sergai

Nenek Misnik Diselamatkan Cucu dari Puting Beliung di Sergai, Rumahnya Rata dengan Tanah

Nek Misnik yang menjadi satu di antara korban bencana alam Puting Beliung di Dusun V, Desa Pematang Pelintahan, Serdangbedagai (Sergai).

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Raut wajah sedih tergambar dari Nek Misnik yang menjadi satu di antara korban bencana alam Puting Beliung di Dusun V, Desa Pematang Pelintahan, Serdangbedagai (Sergai), pada Selasa (22/8/2023) lalu.

Tampak ia yang dibantu anak dan menantunya tengah mengemas puing-puing rumahnya yang rata terkena Puting Beliung. Perempuan berusia 65 tahun itu berencana mengungsi di rumah anaknya yang tak jauh dari rumahnya.

Kepada awak media, Nek Misnik mengisahkan bagaimana ia selamat dari terjangan angin Puting Beliung yang melanda beberapa titik di Kabupaten Sergai. Bilangnya, ia tidak menyadari jika bencana itu terjadi.

"Itukan angin berputar. Nenek lagi di rumah ini (menunjukkan rumahnya). Kata cucu, nek ayo nek ini ada angin. Cuma nenek ini mrengkel (keras kepala), jadi digeret cucu ke rumah Wak itu. Terus ambruk rumah ini," katanya kepada Tribun Medan, Kamis (24/8/2023).

Nek Misnik juga mengisahkan, anaknya yang tinggal di sebelah rumahnya juga sudah memanggil-manggil dan memperingatkannya bahwa angin Puting Beliung sedang terjadi. Hanya saja dirinya tidak mengetahui.

"Anak saya itu udah manggil-manggil saya, Mak, Mak, katanya. Dia fikir saya sudah tertimpa rumah. Syukurnya sudah diselamatkan cucu ke rumah Wak itu," ucapnya.

Sambung Nek Misnik, ia pun memilih mengungsi di rumah anaknya dari pada di posko. Hal itu karena, ia lebih nyaman mengingat usia yang tak lagi muda.

Nek Misnik mengakui, bantuan dari Pemkab Sergai juga sudah disalurkan. Hanya saja belum maksimal karena masih dalam proses distribusi dan pendataan oleh BPBD.

"Jadi kalau ada yang mau ngasih bantuan, ya Alhamdulillah syukur. Beberapa barang pun rusak, TV goyang-goyang juga. Rumah hancur. Ya tinggal ini lah (sambil menunjuk sisa reruntuhan rumahnya)," ujarnya.

Angin kencang disertai hujan yang melanda wilayah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), pada Selasa (22/8/2023) malam, mengakibatkan puluhan rumah rusak di beberapa kecamatan.

Pada peristiwa bencana alam Puting Beliung ini tidak terdapat korban jiwa. Pemkab Sergai pun sudah mendirikan posko pengungsian di Desa Pematang Pelintahan. Beberapa bantuan berupa air meniral dan mie instan juga telah didistribusikan.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved