Breaking News

Polisi Pariwisata

Polda Sumut Kini Punya Polisi Pariwisata, Jumlahnya 150 Orang Pandai Berbahasa Asing

Polda Sumut saat ini punya polisi pariwisata yang akan ditempatkan di sejumlah lokasi wisata bertaraf internasional

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Pengukuhan Subdit Pariwisata Kawasan Danau Toba sekitarnya di Polda Sumut, Kamis (24/8/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Polda Sumut resmi membentuk Sub Direktorat Polisi Pariwisata kawasan Danau Toba hingga Karo.

Ada 150 personel laki-laki dan wanita dengan total Kepala Kesatuan (Kasat) sebanyak tujuh orang.

Kemudian, Subdit ini dipimpin perwira berpangkat Komisaris Polisi.

Satuan tugas ini berada dibawah komando Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Sumut.

Baca juga: Penjagaan Danau Toba Diperketat, Polisi Pariwisata Siaga di 8 Kabupaten Kota

Sebanyak 150 personel ditempatkan di Polres Samosir, Polres Simalungun, Polres Toba, Polres Tanah Karo, Polres Humbahas, Polres Taput dan Polres Dairi.

Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, Sub Direktorat baru ini sengaja dibentuk untuk pengembangan daerah prioritas pariwisata Danau Toba sekitarnya dalam pelayanan serta keamanan.

Tugas pertama mereka ialah menjaga, melindungi dan mengayomi para turis yang hadir baik lokal maupun mancanegara.

Kedua, memberikan pertolongan apabila pelancong memerlukan bantuan dari kepolisian.

Baca juga: Polda Sumut Tanam 54.310 Pohon, Kapolda Ajak Lestarikan Negeri dengan Penghijauan Sejak Dini

Ketiga, menjadi penunjuk arah bagi turis jika diperlukan, dimana lokasi tempat-tempat yang menarik dan sebagainya agar membuat wisatawan nyaman.

"Kami sebagai penyelenggara pengamanan di lokasi ini ingin memberikan kontribusi agar kemudian bahwa pengamanan terhadap para turis ini kemudian kesan yang baik ketika dibawa pulang," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kamis (24/8/2023).

Agung berharap dengan adanya Polisi pariwisata mampu memberikan pelayanan ekstra kepada wisatawan.

Untuk di darat, personel Polisi ini akan dilengkapi dengan sepeda, mobil, sepeda motor hingga kuda.

Baca juga: Sat Reskrim Atensi Kasus Dugaan Cabul Suami Wakil Bupati Labuhanbatu

Sementara di perairan, ada tujuh kapal yang disiapkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan tentunya membantu wisatawan.

Selain itu, personel dibawah naungan Direktorat Pengamanan Objek Vital ini dibekali kemampuan berbahasa asing mumpuni. Sehingga turis mancanegara yang hadir bisa dengan mudah mendapatkan informasi dibutuhkan.

Kemudian untuk membantu wisatawan, kini sudah bisa terhubung dengan layanan 110 dan bisa menggunakan fitur pertolongan darurat sekali tekan atau tombol panic button.

Baca juga: Mantan Sekda Labuhanbatu Tersangka Dugaan Korupsi tak Kunjung Dipenjarakan Polisi

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved