Banjir Akibat Cuaca Buruk
Wilayah Sumut Berpotensi Hujan Lebat dan Kilat, Desa Juhar Masih Terendam Banjir
Sejumlah wilayah di Sumatra Utara berpotensi dilanda hujan lebat disertai dengan kilat. BNPB mengimbau masyarakat mewaspadai banjir
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI- Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, bahwa sejumlah wilayah di Sumatra Utara berpotensi diguyur hujan lebat disertai dengan kilat.
Dalam siaran persnya, Muhari juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap bencana banjir.
"Peringatan dini cuaca menunjukkan wilayah Sumut masih berpotensi hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang. Peringatan ini berlaku hingga esok hari 26 Agustus 2023," kata Muhari, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, SMK Al Washliyah 12 Sei Rampah Terendam Banjir, Siswa Terpaksa Diliburkan
Muhari mengatakan, akibat hujan deras yang berlangsung pada Kamis (24/8/2023) kemarin, permukiman warga di Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai terendam hingga 30 sentimeter.
Hingga pagi tadi, banjir masih menenggalamkan rumah masyarakat.
Berdasarkan informasi dari BNPB, banjir yang merendam Desa Juhar berdampak pada 23 kepala keluarga atau 94 jiwa.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai melaporkan tidak ada warganya yang mengungsi," kata Muhari.
Baca juga: Kampung Aur Terendam Banjir Akibat Hujan Deras yang Mengguyur Kota Medan, Ini Kata Kepling Setempat
Muhari mengatakan, untuk mengantisipasi dampak buruk banjir, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan.
Pendataan dampak atau pun kerugian masih terus dilakukan BPBD setempat.
"Wilayah kecamatan ini juga berpotensi hujan lebat," kata Muhari.
Ia pun kembali mengimbau warga untuk tetap berhati-hati terhadap potensi banjir susulan.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.